JKTOne.com – Sebagai upaya untuk terus memajukan pariwisata di Indonesia, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, akan menjadi tuan rumah Festival Kabupaten Lestari (FKL) pada 2-4 November 2020. Tahun ini, untuk pertama kalinya, gelaran tahunan ini akan dilaksanakan di Pulau Kalimantan. Konsep yang dihadirkan dalam FKL adalah jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) dengan tema #BukaHatiEkonomiLestari sebagai semangat menyerukan gotong royong komitmen dalam mewujudkan visi tersebut.

Kabupaten Sintang terpilih menjadi tuan rumah festival tahun ini, menyusul Kabupaten Siak (2019) dan Kabupaten Musi Banyuasin (2018). Festival Kabupaten Lestari merupakan perayaan bersama dan ajang promosi bagi kabupaten anggota Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), serta mitra pembangunan, atas perkembangan implementasi visi kabupaten lestari.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang, Kartiyus, menyatakan penyelenggaraan FKL 2020 bertujuan mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat maupun daerah, pihak swasta, dan pegiat lingkungan, untuk mencapai visi ‘Sintang Lestari’.

Kartiyus sangat optimistis kegiatan ekonomi dan budaya di daerah ini akan berkelanjutan, jika kita benar-benar memperhatikan pembangunan dengan keseimbangan sosial dan lingkungan sebagai kabupaten yang lestari.

“Tahun ini, penyelenggaraan FKL berbeda dengan sebelumnya karena pandemi, namun kami bersama pemangku kepentingan lainnya berinovasi untuk tetap melaksanakan acara ini secara daring dan luring untuk menyebarkan semangat berkarya ke masyarakat Sintang,” harapnya di acara virtual press conference di Jakarta, Selasa (27/10/2020).

Sebelum gelaran utama berlangsung, penyelenggara telah melaksanakan sejumlah acara pendahulu FKL 2020, yang terdiri atas rangkaian webinar, lokakarya (workshop), dan kompetisi foto yang telah diikuti masyarakat Sintang.

Sementara Penyanyi Andien Aisyah pun akan turut tampil dalam panggung musik, bersama dengan Baby Borneo, kolektif musik yang memainkan alat musik tradisional Kalimantan dalam lagu-lagunya.

Andien mengaku akan menyanyikan 4 buah lagu. “Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan lewat visi Sintang yang lestari dan kecintaan akan musik dan budaya lokal, menjadi alasan keterlibatannya dalam FKL 2020,” kata ibu dua anak ini yang telah lama menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, sehingga prinsip keseimbangan dengan alam yang dibawa acara ini sudah tidak asing lagi baginya.

“Saya selalu bersemangat ketika mengeksplorasi bagian budaya Indonesia yang belum pernah saya temui. Di Festival Kabupaten Lestari 2020, saya tidak sabar untuk menyanyikan lagu yang dekat dengan masyarakat Sintang,” tuturnya.

Pada puncak acara FKL 2020 mendatang, segmen gelaran yang dijadwalkan secara luring akan tetap berjalan sesuai rencana, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Sementara itu, acara yang berbasis daring akan dapat diakses melalui kanal Zoom dan YouTube Lingkar Temu Kabupaten Lestari.

LEAVE A REPLY