JKTOne.com, Jakarta – Perusahaan berbasis bioteknologi yang mengembangkan budidaya mikroalga di Jalan Laut Kav.8, Desa Mororejo, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, PT Evergen Resources (ER) resmi berdiri.
Peresmian perusahaan yang produk pertamanya berupa bahan aktif antioksidan Astaxanthin dengan merek Asta Luxe ini dilakukan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K) mewakili Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Produk ini nantinya akan dipasarkan untuk memenuhi pasar lokal dan ekspor.
Menkes menyampaikan rasa bangganya atas selesainya pembangunan fasilitas industri bioteknologi ini dan memberikan apresiasi kepada perusahan tersebut karena telah berkontribusi dalam upaya mewujudkan kemandirian berbahan baku sediaan farmasi.
Dalam sambutannya Menkes Nila menegaskan bahwa investasi industri farmasi terus meningkat dari tahun ke tahun. 
“Industri farmasi di Indonesia terus berkembang dan menjadi bidang usaha yang menarik,” tegas Menkes, Kamis (25/7/2019).
Lebih lanjut, Menkes menyampaikan harapannya agar perusahan ini terus berinovasi untuk menghasilkan bahan baku lain yang dapat digunakan untuk produk kesehatan dengan tetap memperhatikan pemenuhan standar mutu, dan didorong untuk berkiprah di pasar di pasar global untuk melakukan ekspor ke manca negara.
Sementara Founder & CEO ER, Siswanto Harjanto mengakui, sesuai namanya Evergen yang merupakan singkatan dari Forever Generate atau terus menghasilkan, Astaxanthin bukanlah satu-satunya jenis mikroalga yang akan dikembangkan. “Akan ada beberapa jenis mikroalga lain yang akan menyusul untuk dikembangkan,” tandasnya.
Walau tidak mudah, namun anak-anak muda dari universitas di Indonesia yang memiliki jiwa dinamis, kritis, adaptif, inovatif, produktif dan cepat tanggap dengan perubahan, serta tidak mudah menyerah secara bersama-sama berhasil mencapai target yang telah ditentukan, yaitu membuat budidaya mikroalga.
Industri bioteknologi berbasis mikroalga selama ini dikuasai oleh perusahaan asing, seperti Amerika Serikat, Israel, Jepang dan beberapa negara Eropa. Sudah waktunya Indonesia memiliki industry bioteknologi berbasis mikroalga yang menghasilkan produk inovatif dan kompetitif yang pastinya juga membanggakan, serta diakui dunia internasional.
