JKTOne.com, Jakarta — PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra), perusahaan induk (holding) yang membawahi 23 perusahaan yang bergerak di industri Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE), hari ini mengumumkan hasil kinerja laporan keuangan kuartal II yang berakhir 30 Juni 2019 melaporkan pendapatan sebesar Rp 416,2 miliar.
Pendapatan ini alami penurunan sekitar 14 persen (yoy) dibanding tahun sebelumnya di periode yang sama sebesar Rp 485,1 miliar. Kontribusi terbesar pendapatan berasal dari pendapatan dari segmen penyelenggaraan event sekitar 71,3 persen.
Hal ini disampaikan Direktur Dyandra, Maryamto Sunu dalam keterangan resminya kepada JKTOne.com, bahwa pada kuartal II mengalami sedikit penurunan, sehubungan dengan adanya Pemilihan Umum Tahun 2019 yang diselenggarakan pada 17 April 2019, beberapa pemain industri menangguhkan jadwal event, exhibition dan konser ke semester II.
“Namun, pendapatan Dyandra di proyeksikan akan meningkat di kuartal III dan IV,” tandasnya.
“Kami optimis pendapatan Dyandra senilai lebih dari Rp 1 triliun di akhir tahun dapat tercapai sesuai target. Selain itu juga hari raya Idul Fitri yang semakin maju jadwalnya menjadi awal bulan Juni 2019 juga menggeser beberapa jadwal event annual kami. Hal ini menyebabkan kami baru akan mengalami “high season” pada semester 2,” tutupnya.
