JKTOne.com – SCG Sustainable Development (SD) Symposium Indonesia 2020 Circular Economy, Collaboration for Action digelar pada 22 Februari 2020. Hadirnya kegiatan ini sebagai bentuk kesadaran bahwa kolaborasi dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk mengimplementasikan konsep ekonomi sirkular.
“Sebagai negara dengan populasi terbesar di ASEAN dan merupakan salah satu negara terkuat dari sisi Ekonomi dan Politik, posisi Indonesia sangat strategis untuk menjadi negara pendorong praktek ekonomi sirkular, tidak hanya di kawasan ASEAN. bahkan dunia,” jelas Wiroat Rattanachaisit, Country Director SCG Indonesia, Rabu (22/1/2020).
SCG ingin menggugah kesadaran masyarakat untuk senantiasa berperilaku sirkular, artinya mulai dari mengedukasi hingga memberi contoh untuk menggunakan sebesar-besarnya manfaat dari sumber daya, dan menekan semaksimal mungkin jumlah sampah atau limbah.
Sementara Nani Hendiarti, Asisten Deputi Bidang Koordinasi SDM, Sainstek dan Budaya Maritim, Kemenko Maritim dan lnvestasi, mengatakan bahwa saat ini sampah yang bisa dikelola hanya sekitar 67 persen.
“Konsepnya dengan sirkular ekonomi seperti yang diusung oleh SCG, sehingga dapat menjadi sebuah solusi untuk Indonesia yang dapat digunakan kembali,” tutup Nani.
(Penulis : Evelyne)
