TAM melakukan knowledge sharing dengan meningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan sekitarnya melalui pelatihan perbaikan berkelanjutan (Kaizen) yaitu practical problem solving, termasuk ke sekolah-sekolah di sekitar perusahaan. (1st).

JKTOne.com, Bekasi – SEBAGAI wujud partisipasi meningkatkan kualitas sumber daya manusia di dunia pendidikan melalui Quality Control Circle (QCC), PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali menyelenggarakan Kaizen Goes to School (KGTS) bersama 44 SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Kegiatan ini sejalan dengan semangat Toyota “Let’s Go Beyond” dan “Toyota Berbagi”.

“Selama ini, Respect for People diwujudkan dengan adanya keleluasaan bagi setiap karyawan Toyota untuk berperan aktif dalam memberikan ide perbaikan di perusahaan, sedangkan Continuous Improvement (Kaizen) diwujudkan melalui perbaikan terus-menerus oleh seluruh komponen perusahaan di seluruh lini operasional, baik di bidang produksi maupun administrasi,” Kata Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (26/7/2018).

Dengan semangat bersama membangun Indonesia, TAM melakukan knowledge sharing dengan meningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan sekitarnya melalui pelatihan perbaikan berkelanjutan (Kaizen) yaitu practical problem solving, termasuk ke sekolah-sekolah di sekitar perusahaan.

Sejak 2014 lalu, TAM melaksanakan kegiatan pelatihan nilai-nilai Kaizen ke dunia pendidikan, dengan adanya Laboratorium Kaizen di SMK Al Muslim Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Sedangkan tahun ini, TAM bersama-sama dengan Duta KGTS menyusun perangkat pembelajaran dan juga melakukan pelatihan dan pendampingan khusus kepada para guru dari 44 SMK di wilayah Bekasi dan Bogor, Jawa Barat. Diharapkan para guru tersebut akan mengajarkan nilai-nilai Kaizen kepada para siswa.

Ke-44 SMK melakukan pemaparan atas program KGTS, di mana materi yang dipresentasikan adalah kegiatan problem solving yang dilakukan di sekitar sekolah. Nantinya akan dipilih satu pemenang yang memiliki program yang dinilai paling efektif dan secara pelaksanan paling baik.

“Kami ingin semangat Kaizen yang setiap waktu dapat kami gunakan di Toyota untuk meningkatkan produktivitas baik waktu maupun hasil dapat juga digunakan di sekolah-sekolah Indonesia,” tambah Deputy Division Head SPLD – TAM, Nanang Susminarto.

LEAVE A REPLY