JKTOne.com – Pada Jumat, 21 Februari 2025 Musyawarah Nasional atau Munas ASPERAPI (Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia) dimulai, dan berlangsung hingga 22 Februari 2025 yang bertempat di Grand Ballroom JIExpo Convention Center dengan tema “Inovasi, Kolaborasi, dan Transformasi MICE untuk Mencapai Indonesia Emas.”

Munas kali ini bertujuan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu destinasi MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) terkemuka di dunia dan mempersiapkan langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045.

Terkait dengan instruksi Presiden No.1/2025 mengenai pengetatan anggaran di Pemerintahan, yang akan menjadi tantangan tersendiri bagi industri MICE di Indonesia,
Ketua Umum ASPERAPI, Bapak Hosea Andreas Runkat dalam pidato pembukaan Munas ASPERAPI memberikan tanggapannnya.

“Meskipun dengan pengetatan anggaran, kita bisa tetap maju. Dan kedepannya kita bisa tetap berkolaborasi dengan berbagai pihak,” tutur Bapak Hosea Andreas Runkat.

Acara dimulai dengan registrasi peserta yang diikuti oleh coffee break pagi, memberikan kesempatan bagi para peserta untuk saling berkenalan dan membangun jaringan. Sidang Pleno 1 resmi dibuka, di mana agenda MUNAS dibahas dan disahkan. Dalam sidang ini, Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ASPERAPI untuk periode 2022 – 2025 juga dipresentasikan, diikuti dengan pandangan umum dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ASPERAPI dari berbagai provinsi di Indonesia.

Masing-masing DPD ASPERAPI akan memberikan masukan dan pandangan yang konstruktif, menunjukkan semangat kolaborasi yang tinggi di antara anggota ASPERAPI. Pengesahan laporan dan pertanggungjawaban DPP ASPERAPI menjadi salah satu momen penting yang menandai transparansi dan akuntabilitas dalam organisasi.

Setelah jeda ISHOMA, Sidang Pleno 2 dilanjutkan dengan pembagian komisi-komisi yang akan membahas berbagai isu penting dalam organisasi. Lima komisi dibentuk, yaitu Komisi Organisasi, Komisi Program Kegiatan, Komisi Badan LSP, Komisi Dana dan Usaha, serta Komisi Kode Etik. Setiap komisi diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan ASPERAPI dan industri MICE di Indonesia.

Hasil pembahasan akan dibahas lebih lanjut oleh DPP ASPERAPI, dimana terdapat hal – hal yang akan ditindaklanjuti dengan:

1. Memberlakukan dalam internal organisasi.
2. Memberikan rekomendasi kepada Pemerintah terkait
3. Menyempurnakan konsep–konsep bagi pembinaan organisasi

Sidang Pleno 3 kemudian dilaksanakan dengan fokus pada pemilihan pimpinan sidang tetap serta pembahasan perubahan dan penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) ASPERAPI. Proses ini menjadi momen refleksi bagi para anggota untuk mengevaluasi dan memperbaharui regulasi yang ada agar lebih relevan dengan perkembangan zaman.

Setelah coffee break, Sidang Pleno 4 dimulai dengan pemilihan Dewan Kehormatan DPP ASPERAPI untuk periode 2025 – 2028, serta pemilihan Ketua Umum DPP ASPERAPI. Proses pemilihan ini dilakukan secara demokratis dan transparan, mencerminkan komitmen ASPERAPI terhadap prinsip-prinsip good governance.

Sebagai penutup, sambutan Ketua Umum sekaligus penutupan MUNAS XII ASPERAPI Tahun 2025 menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan industri MICE yang terus berkembang. “Kita harus bersatu dan berkolaborasi untuk menciptakan ekosistem MICE yang lebih baik di Indonesia. Dengan inovasi dan transformasi, kita dapat mencapai visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama seluruh peserta, menandakan kebersamaan dan komitmen yang kuat untuk memajukan industri MICE di tanah air. Persiapan Makan Malam Penghargaan ASPERAPI menjadi momen hangat untuk lebih mempererat hubungan antar anggota. MUNAS XII ASPERAPI Tahun 2025 menjadi sebuah tonggak sejarah baru dalam perjalanan organisasi, di mana semangat inovasi, kolaborasi, dan transformasi menjadi pilar utama untuk mencapai cita-cita bersama.

Dengan langkah-langkah strategis yang diambil, diharapkan ASPERAPI dapat berkontribusi lebih besar dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, melalui pengembangan industri MICE yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. [PR]

LEAVE A REPLY