JKTOne.com – Disaksikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Vingroup menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Sulsel Andalan Energi, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sulawesi Selatan, untuk berkolaborasi dalam pengembangan proyek energi terbarukan berskala besar dengan fokus awal pada tenaga surya. Kemitraan strategis ini menjadi langkah penting dalam rencana ekspansi pilar energi hijau Vingroup secara global, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di Asia Tenggara dan memperkuat posisi Vietnam dalam transisi energi bersih dunia. Berdasarkan MoU tersebut, Vingroup dan PT Sulsel Andalan Energi akan membentuk kemitraan strategis untuk mengembangkan proyek energi terbarukan, khususnya pembangkit listrik tenaga surya berskala besar. Kedua pihak juga sepakat untuk aktif melakukan riset, pengembangan, serta menjajaki peluang bisnis lain di sektor lingkungan.

Secara khusus, kolaborasi ini mencakup studi komprehensif dan survei lokasi untuk proyek PLTS di darat maupun terapung. Kedua perusahaan juga akan mengintegrasikan solusi penyimpanan energi serta menyiapkan koneksi jaringan listrik untuk proyek berkapasitas mulai dari 1 Megawatt hingga 1 Gigawatt. Vingroup akan menghadirkan wawasan terkait tren dan pengembangan teknologi hijau terkini, sementara PT Sulsel Andalan Energi akan memberikan dukungan informasi terkait regulasi serta infrastruktur lokal. Selain energi terbarukan, kedua perusahaan juga membahas peluang kerja sama lainnya. PT Sulsel Andalan Energi mengundang Vingroup untuk berkolaborasi dalam dua proyek kota pintar, pembangunan rumah sakit baru di lahan seluas 4 ha, renovasi tujuh rumah sakit provinsi, serta pembangunan perumahan sosial. Dalam upaya mewujudkan kota hijau, PT Sulsel Andalan Energi juga mempertimbangkan dukungan penggunaan bus listrik VinFast serta mendorong kendaraan listrik VinFast digunakan oleh pejabat dan aparatur pemerintah provinsi sebagai bagian dari percepatan elektrifikasi transportasi di Sulawesi Selatan. Selain itu, perusahaan juga meninjau pengembangan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik bersama V-Green, pengembang stasiun pengisian daya global, serta mendukung pertumbuhan GSM sebagai operator taksi listrik murni.

“Kami sangat bangga menyambut kehadiran Vingroup, salah satu perusahaan terbesar di Vietnam, untuk berinvestasi di Sulawesi Selatan. Reputasi global Vingroup di bidang sustainability menjadi inspirasi bagi kami untuk membuka jendela kolaborasi ini, sekaligus menandai babak baru dalam komitmen kami membangun daerah yang lebih baik dan berkelanjutan. Sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, kami yakin kerja sama ini selaras dengan misi nasional untuk menciptakan harmoni antara manusia dan lingkungan. Nota Kesepahaman hari ini hanyalah awal dari sesuatu yang besar,”ujar Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

Sementara itu, CEO Vingroup Asia sekaligus CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau, menambahkan, “Perjanjian dengan PT Sulsel Andalan Energi merupakan awal dari sebuah perjalanan penting. Kami percaya kolaborasi ini akan memberikan nilai signifikan dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut. Vingroup telah menetapkan energi hijau sebagai salah satu pilar strategis kami. Dengan keberanian dan kecerdasan Vietnam, kami bertekad untuk tidak hanya merealisasikan proyek-proyek nasional penting, tetapi juga memperluas dampak secara global demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.”

Indonesia dinilai sebagai salah satu pasar energi terbarukan paling menjanjikan di Asia Tenggara. Dengan tingkat radiasi matahari yang tinggi, Sulawesi Selatan menjadi lokasi ideal untuk pengembangan proyek tenaga surya berskala besar. Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT Sulsel Andalan EnergiVingroup Tandatangani Kerjasama Dengan BUMD Disaksikan Gubernur Sulawesi Selatan  ini sejalan dengan visi Ketua Vingroup, Pham Nhat Vuong, untuk memperluas ekosistem di Indonesia. Vingroup telah hadir di Tanah Air melalui VinFast, anak usaha kendaraan listriknya, yang menawarkan ragam produk EV, jaringan penjualan dan purna jual yang terus berkembang, serta rencana pembangunan pabrik perakitan.

LEAVE A REPLY