JKTOne.com, Tanggerang – Hari ini, bertempat di area Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten, Grab Indonesia melalui mobile platform O2O bersama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia resmi meluncurkan Kampanye #JelajahIndonesiaLebihDekat.
Peluncuran ini sebagai bentuk kelanjutan dari penandatanganan perjanjian kerjasama antara Grab Indonesia dengan Kementerian Pariwisata pada bulan September lalu, yaitu untuk lebih memperkenalkan Smart Tourism kepada dunia.
Kehadiranya untuk terus mempromosikan destinasi wisata terbaik yang ada di Indonesia dalam program Wonderful Indonesia kepada lebih dari 125 juta pengguna Grab di 8 negara di Asia Tenggara. Hal ini ditegaskan Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata dalam sambutannya sebelum peluncuran Kampanye tersebut.
Menurutnya, Grab akan terus berkontribusi untuk memperbaiki pengalaman wisatawan dengan layanan transportasi yang jauh lebih mudah, lebih rekomendasi lokal dan memiliki keuntungan lainnya yang dapat dinikmati oleh wisatawan.
“Dalam hal ini tentu kami sangat senang dapat menerima kepercayaan serta dukungan Kementerian Pariwisata, yang berperan dalam mempromosikan pariwisata Indonesia kepada wisatawan lokal dan mancanegara,” kata Ridzki, Jumat (26/10/2018).
Hal senada juga disambut baik oleh Menteri Pariwisati Arief Yahya mengenai kerjasama yang dilakukan dalam program Wonderful Indonesia.
“Kami menyambut baik kerjasama dengan Grab untuk mewujudkan program Wonderful Indonesia melalui strategi Smart Tourism. Mengingat kemajuan dunia digital sangat berperan penting bagi kegiatan promosi disetiap industri, khususnya Pariwisata,” ucap Arief.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat mewujudkan target pemerintah untuk mendatangkan 17 juta wisatawan mancanegara pada tahun ini, dan 20 juta wisatawan pada tahun 2019,” tutup Arief berharap seraya program ini terus berkembang.
Dalam kesempatan itu turut hadir Priyantoro Rudito selaku Ketua II Tim Co-branding Kementerian Pariwisata, Muhammad Awaluddin, Direktur Utama PT Angkasa Pura II serta disaksikan oleh para mitra strategis pariwisata di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta sebagai gerbang masuk wisata ke Indonesia, serta media peliput nasional.
