JKTOne.com – Pentingnya peran kesehatan dalam pembangunan ekonomi, PTTExploration and Production Public Company Limited (PPTE) bersinergi dengan Dompet Dhuafa mendirikan Gerai Sehat Rorotan.
Gerai Sehat Rorotan merupakan klinik pelayanan kesehatan cuma-cuma yang memiliki berbagai macam program kesehatan, baik yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Nah, dalam memperingati ulang tahunnya yang ke-4, Gerai Sehat Rorotan meluncurkan dua program yang bersifat solutif dan inovatif sebagai langkah aktif untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.
Pertama, Duta Sehat Indonesia yang menyasar mahasiswa fakultas kedokteran, kesehatan masyarakat, ilmu kesehatan, dan gizi dari berbagai perguruan tinggi ternama di Pulau Jawa. Terpilih 100 mahasiswa terbaik dari hampir 1000 pendaftar.
Duta Sehat PTEEP – Dompet Dhuafa akan mendapat bantuan dana dan coaching. Kemudian akan dikirimkan ke daerah untuk melakukan pemetaan kesehatan, pendampingan, dan memberikan alternatif solusi atas masalah yang ditemukan selama menjalani pengabdian masyarakat.
Output akhir dari kegiatan ini yakni para duta sehat akan membuat dokumen strategis berupa laporan dan buku pengabdian kesehatan untuk negeriku.
Kedua, Social Project. Program yang bertujuan menjaring inovator teknologi dalam bidang kesehatan. Inovator yang terpilih merupakan inovator yang memiliki semangat dan tekad pengabdian tulus kepada masyarakat.
Dari 100 inovator yang mendaftar, terpilih 3 inovator terbaik: mereka adalah, Prof. Dr. Ir. Raldi Artono Koestoer, DEA (Inovator Inkubator Bayi), Abie Wiwoho Hantoro, MSc (Inovator IPAL Komunal), dan Andy Suryansah (Inovator Penolak Nyamuk).
“Inovator terbaik tersebut akan difasilitasi sebagai mentor untuk mengaplikasikan karyanya di wilayah sasaran kelompok marginal yang rentan dengan permasalahan kesehatan,” jelas Herdiansah selaku Direktur CSR.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Rorotan dr. Siti Maimunah menjelaskan kegiatan ini diharapakan memberikan manfaat yang kuat untuk masyarakat dan dampak positif jangka panjang demi terwujudnya tatanan masyarakat Indonesia yang sehat dan bahagia.
(Penulis: Iip | foto: ist)
