JKTOne.com, Bantargebang – Hari ini bertempat di halaman Sekolah Dinamika Indonesia, Bantargebang, Bekasi, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Gelar Buka Puasa bersama Anak-anak Bantargebang. Sekitar 500 anak pemulung Bantargebang hadir dalam acara bertema “Gembira Buka Bersama Bareng Anak (GAPURA)”.
Ketua LPAI Seto Mulyadi menegaskan bahwa kegiatan buka bersama ini merupakan kegiatan rutin dari LPAI, sasarannya adalah anak-anak yang berada di lingkungan yang kurang menguntungkan seperti anak-anak di Bantargebang ini.
“Ini merupakan program periodik setiap tahun dari LPAI untuk memberikan keceriaan dan dukuangan bagi anak-anak yang memang butuh perlindungan khusus,” kata pria yang akrab disapa Kak Seto kepada rekan media yang turut hadir menyaksikan acara yang hanya berjarak 50 meter dengan Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPST).
Dipilihnya sekolah SD Dinamika Indonesia, menurut Kak Seto, karena memang anak-anak yang berada di lingkungan TPST Bantargebang hidup dalam suasana yang kurang menguntungkan. “Ya kebetulan saya dulu pernah jadi pemulung juga, ini jadi sebuah nostalgia jugalah,” ungkap Kak Seto, Minggu (19/5/2019).
Berharap, dengan digelarnya acara seperti ini, anak-anak yang terpinggirkan bisa merasa diperhatikan juga. Mereka tak pernah ditinggalkan. “Karena anak-anak itu juga punya hak untuk berkembang dan harus kita motivasi terus,” harapnya.
Selain itu Kak Seto juga memberikan motivasi kepada anak-anak untuk terus merawat cita-cita mereka. “Anak-anak agar tetap memiliki semangat untuk terus belajar dan tumbuh menjadi generasi yang baik,” lanjutnya.
Kendati sepanjang jalannya acara, bau menyengat sampah ikut menebar di tengah keceriaan anak-anak, namun tidak menyurutkan mereka untuk tetap menyaksikan setiap acara yang disuguhkan dari LPAI, seperti pertunjukan badut, sulap, bernyanyi hingga pembagian bingkisan berupa makanan.
Terkait perlindungan anak, Kak Seto menginginkan Kota Bekasi pada setiap Pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) untuk memiliki satgas perlindungan anak. Hal ini, kata dia, jika ada pelanggaran hak anak, maka bisa ditangani langsung secara bersama-sama. “Jadi melindungi anak itu perlu orang sekampung, perlu kita bersama-sama,” tutur dia.
Dalam acara itu, dihadiri juga Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, dia menilai acara buka bersama yang diselenggarakan di Bantargebang merupakan wujud kepedulian LPAI dan pemerintah pusat. “Iya itu, meski dekat tempat pembuangan sampah, tapi mereka (anak-anak) tampak begitu bersemangat,” tutup Tri kepada awak media.