JKTOne.com – American Chamber of Commerce in Indonesia (AmCham Indonesia) sukses menyelenggarakan acara Hari Perempuan Internasional bertajuk “Pemberdayaan Perempuan dalam Kepemimpinan: Mendorong Inklusi dan Kesetaraan” pada 12 Maret di Park Hyatt Jakarta.
Acara yang dipandu oleh Donna Priadi, Managing Director AmCham Indonesia, ini menghadirkan tokoh-tokoh penting seperti pemimpin bisnis perempuan, pejabat pemerintah, dan anggota AmCham Indonesia untuk membahas isu-isu krusial terkait kesetaraan gender, kepemimpinan inklusif, dan perubahan sistemik di Indonesia.
Fokus pada Aksi Nyata dan Perubahan
Acara ini tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi platform untuk mendorong tindakan nyata. Para peserta fokus pada pencarian solusi untuk memberdayakan perempuan dalam kepemimpinan, memberikan apresiasi atas prestasi mereka, dan mengatasi tantangan kesetaraan gender yang masih ada.
Diskusi mencakup berbagai strategi untuk meningkatkan partisipasi perempuan di dunia kerja, mempromosikan kesetaraan di tempat kerja, mengurangi kesenjangan dalam pendidikan dan pendampingan, serta mendorong reformasi kebijakan untuk menciptakan lingkungan bisnis yang lebih inklusif.
Mira Tayyiba, Direktur Jenderal Teknologi Pemerintahan Digital di Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, menekankan bahwa pertumbuhan kepemimpinan yang sesungguhnya memerlukan akses yang setara terhadap pendampingan, pendidikan, dan lingkungan kerja yang fleksibel.
Ia juga menyatakan bahwa dengan menjadikan perempuan sebagai panutan, kita dapat menghasilkan ide-ide yang lebih beragam dan kebijakan yang lebih inklusif serta adil, yang pada akhirnya menguntungkan industri dan perekonomian secara keseluruhan.
Komitmen AmCham Indonesia dalam Pemberdayaan Perempuan
AmCham Indonesia merasa bangga dapat merayakan ketangguhan, kepemimpinan, dan pencapaian perempuan melalui acara ini. Lebih dari sekadar pengakuan, acara ini menegaskan bahwa suara perempuan memiliki pengaruh yang besar, kontribusi mereka mendorong pertumbuhan industri, dan kekuatan kolektif mereka membuka jalan bagi generasi mendatang.
Carole Gall, Presiden ExxonMobil Indonesia, menyoroti pentingnya pola pikir yang tepat dalam menghadapi hambatan. Ia menyatakan bahwa meskipun kita tidak selalu dapat mengendalikan apa yang terjadi, kita dapat mengendalikan cara kita meresponsnya. Dengan memandang gender sebagai kekuatan, bukan keterbatasan, kita dapat menciptakan keberagaman yang menghasilkan solusi yang lebih baik dan hasil yang lebih kuat.
Sebagai organisasi yang berkomitmen untuk mendorong kemajuan, memperjuangkan inklusi gender, dan meningkatkan peran perempuan dalam bisnis dan kebijakan, AmCham Indonesia akan terus menyediakan wadah untuk dialog yang berdampak dan perubahan yang nyata.
Aileen Goh, Presiden Direktur Mastercard Indonesia, mengajak perempuan untuk percaya diri dan tetap menjadi diri sendiri, serta tidak terjebak dalam tekanan untuk menyesuaikan diri dengan standar yang ada.
Aileen Goh menekankan bahwa bersaing dengan orang lain justru dapat menghilangkan keunikan yang dimiliki seseorang, dan bahwa kesuksesan sejati berasal dari keberanian untuk menjadi diri sendiri, berani mengambil langkah, dan menunjukkan potensi terbaik yang dimiliki.
Ke depannya, AmCham Indonesia akan terus mendorong kolaborasi yang bermakna, memperjuangkan kebijakan inklusif, dan menciptakan peluang yang memberdayakan perempuan agar dapat memimpin dengan dampak yang nyata.
“Kami menghadirkan perempuan-perempuan inspiratif yang terus mendobrak batasan dan menciptakan perubahan nyata. Acara ini bukan sekadar perayaan—ini adalah pengingat bahwa suara kita penting, kontribusi kita membentuk industri, dan kekuatan kolektif kita membuka jalan bagi generasi mendatang,” tutup Donna Priadi.
Tentang AmCham Indonesia
AmCham Indonesia adalah komunitas bisnis yang berfokus pada hubungan perdagangan antara Amerika Serikat dan Indonesia. Mereka bekerja sama dengan para profesional dan perusahaan yang terlibat dalam perdagangan dan investasi di kedua negara. Misi utama mereka adalah memperkuat hubungan perdagangan AS-Indonesia dan memberikan dukungan kepada anggota melalui advokasi, informasi, dan jaringan bisnis.
Sejak didirikan pada tahun 1971, AmCham Indonesia telah berkembang menjadi komunitas yang terdiri dari ratusan anggota yang mewakili hampir 200 perusahaan. Anggota mereka berasal dari berbagai latar belakang, namun memiliki visi yang sama dalam memperkuat kerja sama bisnis dan investasi antara AS dan Indonesia. [PR]