JKTOne.com, Jakarta – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendukung dua film lndonesia yang terpiIih dalam Festival Film Internasional Berlin 2019. Diharapkan masuknya film Indonesia kali ini dapat menjadi multiplier effect bagi subsektor ekonomi kreatif lainnya.
“Ada dua hal yang diupayakan Bekraf untuk mendukung film Indonesia di festival film ini, yaitu promosi dan investasi,” ujar Joshua Simandjuntak, Deputi Pemasaran Bekraf dalam jumpa persnya di Jakarta, Rabu (7/2/2019).
Menurut Joshua, dalam bidang promosi, Bekraf mendukung film Aruna dan Lidahnya untuk program Culinary Cinema. Film ini akan diputar pada tanggal 11 dan 12 Februari 2019 di dua venue festival, yaitu Groupious Bau Cinema dan CUBIX Cinema, Alexanderplatz.
Sesuai dengan fokus Culinary Cinema yang ingin memberikan pengalaman menonton bukan hanya melalui audio visual tetapi juga dapat dirasakan lidah, para penonton film akan diajak mencicipi kuliner Indonesia yang terinspirasi dari film.
Dalam program ini, 200 orang penonton dari berbagai penjuru dunia akan berkesempatan mencicipi makan malam, sebanyak 5 course meal akan disiapkan. Panitia Culinary Cinema Berlinale menunjuk chef yang ada di Berlin untuk menyajikan makanan hasil interpretasi atas kuliner Indonesia lewat film Aruna dan Lidahnya kepada penonton.
Meiske Taurisia, Produser Film Aruna dan Lidahnya juga berharap, kehadiran film Aruna dan Lidahnya dapat menjadi daya tarik bagi para penonton, sehingga tertarik untuk mengetahui tentang kuliner dan budaya Indonesia.
(Penulis : Kintan)