IRSA 2019

JKTOne.com – Ajang penghargaan kepada Kota dan Kabupaten terbaik dalam hal penerapan tata kelola keselamatan jalan yaitu Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2019 hadir kembali untuk yang ketujuh kalinya.

Tahun ini tercatat sebanyak 180 kota dan kabupaten yang ikut serta. Lalu kemudian terpilih sebanyak 23 kota dan kabupaten yang menjadi finalis IRSA 2019.

Mereka adalah, Bogor, Depok, Bukittinggi, Magelang (kategori Kota dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi) ; Banjarbaru, Padang Panjang, Balikpapan, Probolinggo (kategori Kota dengan tingkat kepadatan penduduk rendah) ; Kab. Kuningan, Kab. Gianyar, Kab. Pacitan, Kab. Jepara (kategori kabupaten dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi) ; Kab. Ogan Komering Ilir, Kab. Banyuasin, Kab. Musi Banyuasin, Kab. Landak (kategori Kabupaten dengan tingkat kepadatan penduduk rendah) ; Banjarmasin, Samarinda, Bandung, Yogyakarta (kategori Ibukota Provinsi) ; Tangerang, Semarang, Bangka (kategori Excellent City).

Sharing Session IRSA

Pada hari ini 23 Oktober 2019 di Gedung Bappenas, Jakarta, perwakilan para finalis mengikuti sharing session yang mengangkat tema “Konsep Smart City Pada Perspektif Keselamatan Jalan yang Berfokus Pada Penerapan Smart Mobility dan Smart Living

Chief Executive Officer Adira Insurance, Julian Noor dalam pidato pembuka sharing session ini menyampaikan “Sharing session ini merupakan bagian dari perjalanan penyelenggaraan IRSA sejak 7 tahun lalu. Tentunya kami sangat antusias dapat menyediakan forum bagi para Finalis dan Para pakar di bidang keselamatan untuk saling berbagi program kebijakan dalam menekan angka kecelakaan dan fatalitasnya. Sehingga hasil dari forum ini dapat dijadikan referensi untuk menerapkan sistem tata kelola keselamatan jalan yang baik di wilayahnya.”

Setelah sharing session, para Finalis akan melakukan city tour untuk melihat secara langsung seperti apa penerapan smart mobility yang ada di PT. Transjakarta dan Korlantas Polri untuk mendukung smart living yang aman, selamat, dan nyaman. Kedua hal ini yang coba diwujudkan oleh Ibukota Provinsi untuk menerapkan smart city dalam tata kelola keselamatan jalan.

“Dengan adanya sharing session ini, menjadikan IRSA yang tidak hanya sekedar penghargaan melainkan mampu merangkul berbagai pihak untuk saling bersinergi mewujudkan zero accident di Indonesia serta dapat memberikan solusi permasalahan kota dan kabupaten finalis IRSA dalam hal penerapan smart mobility dan smart living dalam kontekstual smart city di wilayahnya masing-masing,” ungkap Julian.

Proses penjurian terhadap 23 finalis tersebut tengah berlangsung dan pengumuman siapa yang terbaik akan dilaksanakan pada awal tahun depan.

LEAVE A REPLY