JKTOne.com – Jakarta Marketing Week 2022  Entrepreneurial Marketing Tren Augmented dan Virtual Reality kian gencar terdengar di telinga parapemasar, berbagai merek mulai menjajaki AR sebagai terobosan yang mampu mendobrak berbagaisektor. Perkembangan AR semakin populer didukung makin dikenalnya dunia metaverse oleh masyarakat.

“Augmented Reality membuat konsumen lebih engan gedengan brand, saya meyakini bahwa AR dan VR akan menjadi future tools khususnya untuk marketing dan branding agar kepercayaan konsumen lebih meningkat untuk membeli,” ujar Doni Teguh, Managing Director BigDonte Entertainment.

Lebih lanjut Doni menyatakan “Kebiasaan orang membeli produk di marketplace adalah melihatreview-nya. Apabila bagus, maka retention orang untuk membeli produk tersebut akan lebih besar. Bayangkan jika review tersebut ditambahkan Augmented Reality yang konsumen bisa scan. tentu angka konversi akan meningkat,” tambah Doni.

“Saat ini AR dan VR tidak mahal, peralatannya sangat affordable bagi UMKM. Namun perludiperhatikan bahwa yang mahal adalah produksi kontennya apakah 3D atau video, yang terpentingadalah informasinya bisa tersampaikan,” lanjut Doni.

Sebelum mengimplementasi AR dan VR pada bisnis, Doni menyampaikan beberapa tips, “Paling utama adalah tentukan target pasar dulu. Dengan mengetahui positioning kita, kita akan mengetahui bentuk komunikasi yang sesuai dengan target pasar. Misal target pasar Ibu-Ibu, maka AR dan VR bisadisampaikan melalui KPOP, atau anak-anak jangan diberi AR nya sulit dipahami, make it simple andfun,”  tutup Doni.

LEAVE A REPLY