JKTOne.com, Jakarta – PT Daihatsu Astra Motor (ADM) kembali melakukan update seputar pencapaian penjualannya hingga April 2019. Berdasarkan total angka retail sales Daihatsu mencapai 60.706 unit, dan whole sales sebanyak 66.825 unit.
Terkait pasar otomotif, penjualan retail sales nasional hingga April 2019 mencapai 340.118 unit, turun sekitar 11,8% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Begitu juga pada whole sales nasional yang bertengger di angka 337.321 unit, turun sekitar 14,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Penjualan retail Daihatsu juga mengalamai penurunan hingga 6,4% dan 5,2% untuk whole sales. Namun, penurunan ini masih lebih kecil dibanding dengan penurunan pasar, sehingga secara pangsa pasar (market share) Daihatsu mengalami kenaikan menjadi 17,8% untuk retail sales, dan 19,8% untuk whole sales.
Disinggung apa faktor penyebab penurunan tersebut, Marketing Director ADM Amelia Tjandra mengaku tidak tahu pasti apa penyebabnya dengan jelas, namun biasanya ada triger pada pasar ekonomi.
Menurutnya, Pertama, konsumsi infrastruktur pemerintah yang masih menunggu kepastian hingga bulan Oktober mendatang. Kedua, mencoba memonitoring harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO). Ketiga, ekspor kol tidak mengalami kenaikan hingga mengalami penurunan, sehingga harga truk naik.
“Pada CPO, banyak petani-petani yang tidak dapat untung terkait hal ini. Artinya banyak faktor yang menjadi penyebab, tak hanya pemilu,” jelas Amelia disela-sela sebelum buka bersama media di Head Office Daihatsu, Jakarta, Kamis (9/5/2019).
“Kami berharap, pemerintah yang akan datang (baru) bisa memberikan stimulus yang baru pada pasar ekonomi,” lanjutnya.
Sementara itu, Hendrayadi Lastiyoso selaku Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) menambahkan tentang strategi Daihatsu pada pasar tahun 2019 ini. Menurutnya, agak mengherankan kenapa mengalami penurunan.
“Kami agak kebingungan, mungkin pemilu sedikit mempengaruhi sehingga mengakibatkan penurunan pembelian,” cetus Hendrayadi.
Kendati demikian, Hendrayadi mengaku optimistik lebaran atau bulan Mei ini akan mengalami peningkatan. “Meskipun tidak ada produk yang baru yang kami tawarkan kepada konsumen, namun kami berupaya dengan menggelar show event di showroom/dealer Daihatsu dengan paket-paket kredit yang menarik tentunya. Karena itu, kami optimis akan naik,” tutupnya.