JKTOne.com – Apa yang terjadi ketika anak rumahan yang tinggal di kota tiba-tiba harus naik gunung karena sang pacar hilang kontak? Itulah yang dialami Asela Putri bersama teman-temannya, Vonny Felicia dan Mikha Hernan di film horor terbaru persembahan Hers Productions dan Cinevara Studio, Kuncen. Di film imi, penonton akan diperlihatkan misteri Gunung Merapi dengan sajian perjalanan kisah persahabatan dan perasaan kehilangan orang tersayang. Kuncen mengikuti kisah Awindya (Azela Putri), yang kehilangan kekasihnya yang sedang naik gunung. Awindya pun lalu mengajak kedua temannya untuk menyusul dan mencari pacarnya. Namun, sesampainya di sana, ada peristiwa yang tak terduga yang membuat semuanya berubah. Sang Juru Kunci, atau Kuncen, mati akibat ilmu hitam. Mereka kemudian bertemu dengan Yoga (Cinta Brian) dan Diska (Davina Karamoy), dua erang asing yang juga sedang mencari orang terdekat mereka yang hilang. Perjalanan kelima remaja di gunung pun berubah menjadi kisah mistis, bertemu dengan berbagai hal gaib yang di luar nalar mereka. Apa yang akan terjadi?

Ketegangan di film Kuncen dibangun melalui setting atmosfer gunung yang sunyi, kabut tebal, dan hal-hal misterius. Penonton akan merasakan setiap sudut di hutan dan gunung menjadi sumber ancaman. Film ini menghadirkan pengalaman horor yang emosional, membawa ketegangan yang terasa nyata dan akan membekas lama di benak penonton. Selain nuansa horor, film Kuncen juga membawa tema persahabatan. Mengeksplorasi ketakutan terhadap hal gaib yang turut menguji hubungan antar teman, sekaligus menyentuh nilai budaya dan spiritual lokal yang dipercaya masyarakat.

“Dalam kepercayaan lokal masyarakat kita, gunung bukan cuma alam fisik, tapi juga menjadi tempat tinggal roh leluhur dan penjaga alam. Ada kebiasaan yang telah menjadi common knowledge di antara para pendaki dan juga masyarakat di sekitar pegunungan, izin ke Kuncen atau Juru Kunci berarti menghormati mereka yang ‘menjaga’ sebelum manusia datang. Di film ini, kami ingin menunjukkan bahwa Kuncen adalah penjaga adat sekaligus keselamatan, bukan cuma penjaga alam mistis,”ujar produser Rahul Mulani.

Disutradarai oleh Jose Poernomo, film Kuncen diproduseri oleh Rahul Mulani bersama Fadi Iskandar dan Neivy Vilany. Atta Halilintar turut bergabung menjadi produser eksekutif di film ini bersama Heera Syahir, Roan Yandie Anpira, Azmi Yansyah Siregar, dan Kemal Temenggung. Kuncen dibintangi di antaranya oleh Arela Putri, Davina Karamoy, Cinta Brian, Mikha Hernan, Vonny Felicia, dan Sara Wijayanto. Di film ini, Sara Wijayanto tampil menjadi sosok misterius yang menjadi kunci keselamatan dari para karakter utamanya dalam sebuah misi penyelamatan. Ia hadir dengan tampilan yang berbeda. Meski penampilannya singkat, namun Sara berhasil memberikan kesan yang mendalam dan memberikan pemaknaan terhadap jalannya cerita di film ini.

“Meski film ini memiliki latar setting lokal dengan unsur mistis dari budaya lokal dari desa dekat pegunungan, namun permasalahan dan solusi yang ditampilkan di film ini adalah dari para karakter yang tinggal di kota. Jadi berbagai dinamika selama pendakian itu juga akan membawa kedekatan ke penonton muda tentang ketidaktahuan mereka pada apa yang terjadi sebenarnya di gunung dan akibat fatalnya,”ujar sutradara Jose Poernomo.

“Di film Kuncen saya banyak belajar dari teman-teman produser bagaimana membuat sebuah karya film untuk menjadi lebih baik lagi. Ini jadi momen saya untuk bisa mengambil pelajaran dari banyak pelaku perfilman yang lebih berpengalaman dan bisa saya gunakan ke depannya,” tambah produser eksekutif Atta Halilintar.

Azela Putri, menuturkan pengalaman menegangkannya saat syuting Kuncen. Salah satu tantangan yang paling berat adalah ketika ia harus beradegan di liang kubur. Sementara itu, di film ini, Jose Poernomo memanfaatkan setting asli kuburan yang ada di lokasi, yang menambah suasana mencekam yang tergambar di dalam film. Azela juga menuturkan pengalaman dirinya yang hampir kesurupan. “Jadi ada salah satu pemeran kuntilanak yang saat di lokasi itu berteriak. Aku kira itu Vonzy yang lagi ambil adegan. Teriakannya itu nonstop. Aku akhirnya lari pengen lihat seperti apa, eh tahunya ternyata ada yang kesurupan. Begitu teriakannya berhenti, tiba-tiba itu seperti mau berpindah ke aku. Jadi aku mengalami hampir mau kesurupan, itu rasanya ubun-ubunnya seperti mau ditarik,”cerita Azela Putri.

Sementara itu, Davina Karamoy menyatakan bermain di film Kuncen menjadi hal baru baginya. Is yang pada dasarnya lebih menyukai pantai, harus menerima tantangan saat mendaki gunung. Terlebih, karakter yang diperankannya, Diska, adalah sosok yang tidak familiar dengan naik gunung. “Jadi saat syutingnya, aku harus pakai celana pendek dan semacam rompi sleevelesa. Aku lumayan tersiksa di sana karena sangat kedinginan. Sementara teman-teman cast yang lain itu pakai double coat dan sweater. Jadi tiap cut adegan itu aku selalu minta selimut karena dingin banget,”cerita Davina Karamoy.

 

 

LEAVE A REPLY