JKTOne.com – Memasuki tahun 2021, Foodizz menggelar Bootcamp Foodizz Valuasi Bisnis Investor dalam bisnis kuliner. Gelaran ini sebagai bentuk komitmen Foodizz untuk memberikan edukasi dan fasilitas bagi pebisnis kuliner agar memahami cara bermain, cara berhitung, menyusun perencanaan bisnis, strategi bisnis, dan mampu melakukan “Pitch Presentation” kepada para investor.
Stefanie Kurniadi, Co-founder dan COO Foodizz Foodizz Bootcamp Valuasi Bisnis Investor mengaku minimnya informasi dan edukasi terhadap ‘dunia’ pendanaan, valuasi dan investor di dalam bisnis kuliner sehingga kegiatan ini menjadi sebuah masukan yang lebih baik.
“Di hari terakhir kegiatan akan dipertemukan dengan investor untuk bisa berinteraksi langsung. Berharap bisa mendapatkan pendanaan,” kata Stefanie.
Saat ini investor tidak hanya melirik bisnis-bisnis berbasis teknologi, namun juga bisnis kuliner menjadi salah satu portfolio yang dicari oleh para investor baik dalam tahap awal (angel/seed) hingga tahap lanjut (ratusan miliar).
Hal ini terbukti semakin banyaknya bisnis kuliner yang “di invest”, baik dalam skala kecil maupun sangat besar. Salah satunya adalah Haus! (PT Inspirasi Bisnis Nusantara), yang mendapatkan pendanaan seri A senilai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 30 miliar dari BRI Venture, Mangkokku yang mendapatkan pendanaan awal Rp 29 miliar dari Alpha JWC Ventures, dan Hangry! yang mendapatkan pendanaan seri A sebesar US$ 13 juta atau setara dengan Rp 188 miliar rupiah.