JKTOne.com – Pemutaran film dan pembagian buku cerita ungasan, PT Alam Sutera Realty Tbk, melalui anak perusahaannya yaitu PT Garuda Adhimatra Indonesia (GWK Cultural Park) kembali menyelenggarakan program CSR (Corporate Social Responsibility) Budaya Literasi dengan memperkenalkan siswa/i Sekolah Dasar Negeri IV Pecatu Badung – Kuta Selatan Bali untuk belajar, menambah literasi budaya dengan pemutaran film animasi “Petualangan Garuda Cilik” tanpa dipungut biaya. Sekitar hampir 200 siswa/i beserta guru pendamping sangat antusias dengan program budaya literasi ini. Acara ini dibuka oleh Rossie Andriani, Corporate Communication Persia doa Ala Citra.
Film animasi “Petualangan Garuda Cilik” berkisah tentang pengorbanan Garuda mencari air keabadian, Tirta Amerta demi membebaskan Ibunya dari pembayaran. Berbagai rintangan dihadapi dengan keberanian hingga akhirnya setia menjadi kendaraan Dewa Wisnu. Dikemas secara menarik dan mudah dipahami, film animasi keluarga ini merupakan hasil karya anak bangsa dan telah berhasil memperoleh penghargaan Piala Citra tahun 2015 sebagai “Film Pendek Animasi Terbaik”
Program CSR Alam Sutera Group, melalui anak perusahaan PT Garuda Adhimatra Indonesia (GWK Cultural Park) yang bertujuan memajukan budaya literasi sejak dini ini, dilanjutkan dengan pembagian buku cerita Legenda Garuda Wisnu Kencana kepada siswa/i SDN IV Pecatu. Corporate Communication Division Head Alam Sutera Group, Rossie Andriani mengatakan, “Kegiatan rutin yang mengundang anak-anak Pendidikan Dasar di Bali dan sekitarnya ini, kembali kami lakukan dengan tujuan menggalakkan budaya literasi sejak dini sembari mengenalkan budaya Bali yang indah. Kami selalu mendukung pemerintah dalam upaya-upaya peningkatan budaya literasi dan kami yakin bahwa budaya literasi harus ditanamkan sejak usia dini. Budaya literasi sejak dini, memiliki peranan yang besar dalam melatih anak meningkatkan kemampuan dasar untuk membaca, menulis dan bercerita serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis pada anak.” Selain menonton film animasi, siswa/l SDN 04 Pecatu ini juga diajak berkeliling Plaza Wisnu dan Dijelaskan mengenai peran Dewa Wisnu dalam kepercayaan masyarakat Bali yaitu sebagai Dewa Pelindung Alam Semesta. Gelam Sutera Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana senantiasa mengupayakan pemulihan budaya dengan mengenalkan budaya warisan kepada wisatawan yang berkunjung. Bentuk pengenalan tersebut dilakukan salah satunya dengan menyuguhkan pertunjukan beraneka ragam kesenian dan budaya Bali. Tak kurang dari 15 pertunjukan Kesenian Bali, Parade Budaya Bali dan Kecak Spektakuler. Pada saat ini, GWK juga tengah menyelenggarakan Festival dan Pertunjukan Kolosal Ogoh-Ogoh yang berlangsung dari 26 Maret – 23 April Selain menonton film animasi, siswa/l SDN 04 Pecatu ini juga diajak berkeliling Plaza Wisnu dan Dijelaskan mengenai peran Dewa Wisnu dalam kepercayaan masyarakat Bali yaitu sebagai Dewa Pelindung Alam Semesta. Taman Budaya Gelam Sutera Garuda Wisnu Kencana senantiasa mengupayakan pemulihan budaya dengan mengenalkan budaya warisan kepada wisatawan yang berkunjung. Bentuk pengenalan tersebut dilakukan salah satunya dengan menyuguhkan pertunjukan beraneka ragam kesenian dan budaya Bali. Tak kurang dari 15 pertunjukan Kesenian Bali, Parade Budaya Bali dan Kecak Spektakuler. Pada saat ini, GWK juga tengah menyelenggarakan Festival dan Pertunjukan Kolosal Ogoh-Ogoh yang berlangsung dari 26 Maret – 23 April Selain menonton film animasi, siswa/l SDN 04 Pecatu ini juga diajak berkeliling Plaza Wisnu dan Dijelaskan mengenai peran Dewa Wisnu dalam kepercayaan masyarakat Bali yaitu sebagai Dewa Pelindung Alam Semesta. Gelam Sutera Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana senantiasa mengupayakan pemulihan budaya dengan mengenalkan budaya warisan kepada wisatawan yang berkunjung. Bentuk pengenalan tersebut dilakukan salah satunya dengan menyuguhkan pertunjukan beraneka ragam kesenian dan budaya Bali. Tak kurang dari 15 pertunjukan Kesenian Bali, Parade Budaya Bali dan Kecak Spektakuler. Pada saat ini, GWK juga tengah menyelenggarakan Festival dan Pertunjukan Kolosal Ogoh-Ogoh yang berlangsung dari 26 Maret – 23 April siswa/l SDN 04 Pecatu ini juga diajak berkeliling Plaza Wisnu dan Dijelaskan mengenai peran Dewa Wisnu dalam kepercayaan masyarakat Bali yaitu sebagai Dewa Pelindung Alam Semesta. Taman Budaya Gelam Sutera Garuda Wisnu Kencana senantiasa mengupayakan pemulihan budaya dengan mengenalkan budaya warisan kepada wisatawan yang berkunjung. Bentuk pengenalan tersebut dilakukan salah satunya dengan menyuguhkan pertunjukan beraneka ragam kesenian dan budaya Bali. Tak kurang dari 15 pertunjukan Kesenian Bali, Parade Budaya Bali dan Kecak Spektakuler. Pada saat ini, GWK juga tengah menyelenggarakan Festival dan Pertunjukan Kolosal Ogoh-Ogoh yang berlangsung dari 26 Maret – 23 April siswa/l SDN 04 Pecatu ini juga diajak berkeliling Plaza Wisnu dan Dijelaskan mengenai peran Dewa Wisnu dalam kepercayaan masyarakat Bali yaitu sebagai Dewa Pelindung Alam Semesta. Taman Budaya Gelam Sutera Garuda Wisnu Kencana senantiasa mengupayakan pemulihan budaya dengan mengenalkan budaya warisan kepada wisatawan yang berkunjung. Bentuk pengenalan tersebut dilakukan salah satunya dengan menyuguhkan pertunjukan beraneka ragam kesenian dan budaya Bali. Tak kurang dari 15 pertunjukan Kesenian Bali, Parade Budaya Bali dan Kecak Spektakuler. Pada saat ini, GWK juga tengah menyelenggarakan Festival dan Pertunjukan Kolosal Ogoh-Ogoh yang berlangsung dari 26 Maret – 23 April Taman Budaya Gelam Sutera Garuda Wisnu Kencana senantiasa mengupayakan pemulihan budaya dengan mengenalkan budaya warisan kepada wisatawan yang berkunjung. Bentuk pengenalan tersebut dilakukan salah satunya dengan menyuguhkan pertunjukan beraneka ragam kesenian dan budaya Bali. Tak kurang dari 15 pertunjukan Kesenian Bali, Parade Budaya Bali dan Kecak Spektakuler. Pada saat ini, GWK juga tengah menyelenggarakan Festival dan Pertunjukan Kolosal Ogoh-Ogoh yang berlangsung dari 26 Maret – 23 April Taman Budaya Gelam Sutera Garuda Wisnu Kencana senantiasa mengupayakan pemulihan budaya dengan mengenalkan budaya warisan kepada wisatawan yang berkunjung. Bentuk pengenalan tersebut dilakukan salah satunya dengan menyuguhkan pertunjukan beraneka ragam kesenian dan budaya Bali. Tak kurang dari 15 pertunjukan Kesenian Bali, Parade Budaya Bali dan Kecak Spektakuler.