JKTOne.com, Jakarta – Untuk kali ketiga, Indonesia Development Forum (IDF) 2019 digelar dengan mengangkat tema “Mission Possible: Memanfaatkan Peluang Pekerjaan Masa Depan untuk Mendorong Pertumbuhan Inklusif”, selama dua hari (22-23 Juli 2019).
Tahun ini, IDF 2019 pertama kali menghadirkan Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai provinsi percontohan terbaik dalam pembangunan di daerahnya. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dipilih untuk mengisi sesi khusus karena dinilai berhasil dalam menduduki posisi kedua terendah dalam ‘Tingkat Pengangguran Terbuka’ secara nasional selama dua tahun berturut-turut pada 2017 dan 2018.
Duta Besar untuk Indonesia Gary Quinlan menegaskan komitmen untuk terus mendukung Indonesia dalam meningkatkan fleksibilitas dan iklusivitas tenaga kerja agar dapat terus bersaing di tingkat global. “Kami harap dukungan pada kegiatan ini dapat memberikan kontribusi bagi pembentukan kebijakan untuk angkatan kerja Indonesia yang lebih maju,” ucap Gary.
Gagasan dan inovasi yang dikumpulkan ini akan menjadi bahan pertimbangan pemerintah dalam merumuskan kebijakan untuk memanfaatkan peluang pekerjaan masa depan.
Diketahui, acara ini merupakan kerjasama Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian PPN/Bappenas dengan pemerintah Australia, malalui Knowledge Sector Initiative (KSI). Dimana ada lebih dari 75 start-up pemula dan menengah, dan 15 startup sukses yang membagikan pengalaman dengan startup pemula dan peserta lainnya.