JKTOne.com, Jakarta – Wasiat adalah suatu tradisi yang mengakar dalam sejarah. Penulisan wasiat tidak hanya sekedar bermakna penyampaian pesan tetapi juga sebagai penghubung lintas generasi dan peralihan peradaban. Wasiat Agung Negeri Nusantara (WARISAN) adalah suatu kegiatan pameran eksklusif yang akan dilaksanakan untuk ke empat kalinya. Pada tahun ke empat penyelenggaraannya kali ini mengangkat tema “Citra Bahtera Nusantara”. Menampilkan 3 wasiat Indonesia, yaitu Batik, Tenun & Mala Secara
khusus Pameran WARISAN bertujuan untuk menjaga seni dan budaya bangsa juga sebagai apresiasi kepada Pembatik, Penenun, Pemerhati. Pengrajin dan Pengusaha Batik, Tenun & Mutiara. Akan manampilkan kurang tebih 130 stand dengan produk Batik, Tenun & Mutiara yang berkelas dan bergaransi serta dijamin keasliannya. Batik yang akan ditampilkan hanyaIah batik dari hasil penggunaan malam panas 100% dengan aplikasi Batik Tulis. Batik Cap atau Batik Kombinasi (Tulis dan Cap). Menghadirkan pula hasil karya Tenun NTT yang terkenal serta Tenun songket yang mewah dari Palembang. Tidak lupa juga hanya Mutiara Air Laut Indonesia yang akan dihadirkan pada pameran ini yang asli dan tersertifikasi.
”Ada yang berbeda di tahun ini. Di pameran WARISAN ini juga mengedukasi pengunjung pecinta batik untuk membedakan bagaimana tenun,batik dan mutiara yang asli. Dan kami garansikan bahwa produkyang adadi pameran ini adalah asli. ” ungkap Umi Noor Wijiati, Direktur PT Mediatama Binakreasi saat acara press conference pameran WARISAN.
Produk yang akan dipamerkan di Pameran WARISAN akan melalui proses kurasi yang dilakukan oleh tim kurator yang terdiri dari:
1. Bpk. Komarudin Kudiya (Kurator Batik)
2. Bpk. Romi Oktabirawa (Kurator Batuk)
3. Bpk. Dudung Atta Syahbana (Kurator Batik) 4. Bpk. Zainal Arifin (Kurator Tenun)
5. Ibu Ratna Zhuhry (Kurator Mutiara)
Salah satu kurator batik yang mengikuti pameran WARISAN, Komarudin Kudiya, mengungkapkan bahwa tema batik dalam pameran telah ditentukan. ”Indonesia itu punya ribuan motif tradisional. Untuk tahun ini kita mengusung tema Gurdo. Dan tema-tema atau motif batik itu memiliki sejarah dan filosofinya masing-masing. Tak terkecuali motif Gurdo yang melambangkan keleluasaan,kegagahan dan Gurdo merupakan emplementasi dari burung Garda yang gagah yang merupakan tumpangan Dewa Wishnu.”
Pameran yang rencananya akan diresmikan oleh Ketua Dekranas, Ibu Mufidah Jusuf Kalla ini diharapakan menjadi ajang promosi bagi para perajin dan pengusaha Batik, Tenun & Mutiara eksklusif di Nusantara, dengan menyuguhkan pelayanan prima baik untuk peserta maupun pengunjung. menjamin keaslian dan kemurnian Batik, Tenun & Mutiara Indonesia serta membantu kelangsungan seni Batik, Tenun & Mutiara dari sisi bisnis.
Melanjutkan kesuksesan Pameran WARISAN sebelumnya, tahun ini akan diramaikan program acara pertunjukan musik tradisional, kuis tebak keaslian BAHTERA (Batik, Tenun & Mutiara) dengan total hadiah jutaan rupiah, serta Warisan Award. Yang berbeda pada pelaksanaan WARISAN tahun ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian Wastra Indonesia kepada generasi muda, dengan mengadakan program Workshop dan Kompetisi Draperi yang akan melibatkan siswa/i SMK Negeri jurusan Tata Busana di DKI Jakarta.
Pameran WARISAN akan diselenggarakan selama 4 (empat) hari, yaitu 22 – 25 Agustus 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Setiap hari pameran akan dibuka pada pukul 10 pagi hingga 9 malam. Penyelenggaraan Pameran WARISAN tahun ini menargetkan transaksi ritel sebesar 20 milyar Rupiah dengan 10.000 orang pengunjung.
Pameran WARISAN GRATIS masuk bagi pengunjung yang memakai busana Batik / Tenun / Mutiara serta bagi pemegang Undangan Khusus. Selain itu, pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk seharga Rp.100.000,(seratus ribu rupiah).