JKTOne.com, Jakarta – Anda Pengemar film horor? Bila ya, pastikan Anda tidak terlewatkan untuk menontonnya film yang satu ini di bioskop kesayangan Anda pada Rabu 17 Oktober 2018.
Film bertema Holloween ini siap menaburkan ketakutan dengan kisah yang penuh kenggerian di malam Holloween. Tentunya tak dapat dilupakan oleh siapapun yang menonton film tersebut.
Film Halloween berdurasi 2.30 menit ini merupakan lanjutan kisah dari film pertamanya, yakni mengisahkan Laurie Strode yang diperankan oleh Jamie Lee Curtis. Sementara Michael Myers diperankan oleh Nick Castle kembali meneror pecinta film horor. Dalam perannya, Michael mengenakan topeng putih khasnya pada film Holloween 2018.
Di film sebelumnya, tiga orang berhasil dibantai secara brutal oleh Michael Myers 40 tahun lalu. Namun, ada satu orang yang selamat, yakni Laurie Strode. Meski hidup terus berjalan, namun Laurie tidak pernah bisa melupakan aksi sadis dan menyeramkan sang psikopat.
Kisah kalih ini, Michael Myers berhasil melarikan diri dari mobil penjara dan kembali ke jalanan hanya untuk melakukan hal yang disukainya. Untuk itulah Laurie harus bersiap menghindari teror dari sang psikopat dan kemungkinan besar harus berhadapan kembali dengan pembunuh berdarah dingin itu.
Laurie telah hidup sebagai tahanan sejak malam itu, ia benar-benar ketakutan pada hari ketika Michael akan pulang, pada dasarnya itu akan menjadi hal yang membuat ia stress tatkala hari dimana sang penyerang utama akan datang menemuinya. Laurie mengubah rumahnya menjadi bunker bersenjata lengkap. Dia juga obsesif mengajar putrinya (Judy Greer) bagaimana melawan penyerang utama (Michael).
Ketika Michael kembali ke Haddonfeld di Halloween, selusin korban atau lebih menghalangi jalannya, termasuk cucu Laurie dan beberapa teman remajanya, beberapa polisi yang bisa dibilang ‘ga ada gunanya’, dan beberapa orang lokal lainnya.
Sebagai bahan masukkan, bisa dibilang film ini sangat tidak direkomendasikan untuk anak-anak karena akan berdampak buruk pada psikologisnya. Selain film ini kental dengan psikopat dan michael tyres (sebagai pembunuh berdarah dingin). Selain dari menegangkan, film ini juga memacu adrenaline berkat sound effect dan kemunculan tiba-tiba dari michael.
Overall, mungkin ada kekurangan dari film ini seperti, tidak ada polisi yang bahkan bisa mengantisipasi penyerang utama. Selain itu penyerang utama ini sulit untuk dikalahkan, mungkin karena obat yang teah diberikan oleh seorang dokter yang sedang mencoba eksperimennya. Namun film ini sangat cocok untuk yang menyukai film bergenre : sadism, massacre, dll.
Selanjutnya, apakah Laurie selamat dari Michael? Apakah Michael pada akhirnya berakhir dengan kematian?
Mau tahu kelanjutan dari kisahnya… jangan lupa nonton ya…
(Penulis : Abraham S)