JKTOne.com – Wow, setelah lama vakum dari dunia perfilman, akhirnya ‘dia’ kembali. Ya, Megan Fox, artis dan model asal Amerika Serikat ini kembali lagi ke layar sinema dengan memerankan tokoh ‘luar biasa’ dalam film yang berjudul Till Death buah karya sutradara S.K. Dale. Aktris cantik kelahiran 1986 ini sukses membintangi sederetan film box office yang rata-rata berhasil meraup keuntungan $132 juta.
Megan Fox sudah banyak membintangi film bergenre komedi atau laga, jarang untuk genre horror/thriller. Seperti film Transformers dan Teenage Mutant Ninja Turtles, tentu bagi penggemar tidak asing dengan aktris Megan Fox, bahkan muncul juga dalam Jennifer’s Body (2009).
Dalam penokohannya di film Till Death, Megan yang berperan sebagai Emma memiliki peran sebagai seorang istri dari suami yang bisa dikatakan tidak memiliki ‘perasaan’ pada sang istri. Lembaga Sensor Film (LSF) mengklasifikasikan film ini untuk penonton usia 17 tahun ke atas. Bijaklah memilah dan memilih tontonan sesuai klasifikasi usia.
Mengambil lokasi syuting di Sofia, Bulgaria, film Till Death, merupakan debut penyutradaraan S.K. Dale dalam genre thriller survival yang menghibur.
Dalam kisahnya, Emma adalah seorang istri sah dari seorang pengacara terkemuka yang pernah menjadi jaksa wilayah idealis, bernama Mark (Eoin Macken). Pekerjaan Emma adalah seorang fotograffer yang usahanya diambang kehancuran.
Pernikahan mereka yang semula mulus saja mulai amblas akibat tingkah laku Mark yang tidak seperti yang dulu Emma kenal, sehingga Emma pun akhirnya berselingkuh dengan pegawai Mark bernama Tom (Ami Ameen).
Emma yang mengetahui kalau perbuatannya itu tidak bener akhirnya memutuskan untuk mengakhiri semuanya dengan Tom dan kembali ke pelukan suaminya Mark. Di saat ulang tahun pernikahannya, Emma dan Mark merayakannya secara romantis di sebuah restoran mewah. Saat perayaan Emma diberi kalung baja cantik mengkilap hadiah ulang tahun pernikahan mereka yang ke-11. Mark juga mengajak Emma ke sebuah villa terpencil di tepi danau beku untuk merayakan pernikahan keduanya.
Cerita ini akhirnya dimulai. Perasaan bahagia pun akhirnya pupus. Pasalnya, saat bangun di pagi harinya, Emma terkejut mendapati dirinya diborgol ke tangan suaminya sendiri dan Mark menembak kepalanya sendiri di depan Emma. Ia histeris dan mau meminta bantuan, namun Emma kewalahan lantaran tangan terborgol lantaran ruang geraknya terbatas.
Kematian Mark ini seolah membuktikan dan menggenapi janji pernikahan mereka, bahwa Mark sangat mencintai Emma hingga mati “till death do us apart”. Intinya Mark ingin mengurung Emma di rumah danau yang ada di wilayah es bersama dengan dirinya.
Disini dapat kita lihat pesona dan kepiwaian dari sosok Megan Fox memerankan tokoh Emma. Dengan segala kejadian demi kejadian membuat Emma berusaha lepas dari situasi sulit, mengingat lokasi atau keberadaan dirinya di villa kosong dan terisolir dengan orang lain.
Ditambah lagi semua hal yang bisa membuka borgol tersebut sudah dilenyapkan oleh Mark, mulai dari perkakas, benda tajam bahkan alat bantu seperti handphone, mobil tidak bisa digunakan lagi oleh Emma. Ternyata alasan ia bunuh diri karena karirnya sudah selesai akibat penggelapan kasus ditambah Mark mengetahui istrinya selingkuh dengan pegawainya.
Ia pun harus menghadapi Bobby Ray (Callan Mulvey) dan Jimmy (Jack Roth), dua orang pembunuh suruhan Mark. Bobby berutang budi pada Mark, karena dia pernah dibebaskan dari hukuman dalam kasus penusukan Emma beberapa tahun sebelumnya.
Namun Emma berusaha sekuat mungkin untuk mencari jalan sampai Tom mendatangi rumah danau tersebut dengan alasan Tom dikirim pesan untuk datang ke rumah tersebut.
Selama menonton film ini, para penonton akan dibuat deg-degan dari setiap scene dan plot seperti bak petak umpet. Banyak setiap kejadian yang membuat Emma harus bersembunyi menghadapai situasi apalagi dengan kedatangan Bobby, sosok perundung di masa lalunya yang tidak ada kejelasan kenapa ia bisa diserang.
Film ini bahkan disajikan dengan nuansa cukup sadis dan kejam. Bahkan, beberapa adegan sukses membuat saya menutup mata karena terlalu kejam dan gory. Scene berdarah-darah, berjalan tanpa alas kaki hingga harus berjalan di es salju hingga akhirnya bergulat dengan pembunuh bayaran Mark.
Film berdurasi 1 jam 28 menit ini tayang di bioskop mulai 9 September 2022 atau bisa disaksikan melalui streaming platform di HBO GO.