JKTOne.com – Selain diskon PPnBM, kendaraan elektrifikasi merupakan salah satu topik yang paling hangat dibicarakan oleh kalangan pecinta otomotif di Indonesia saat ini. Auto2000 sebagai dealer Toyota terbesar di Indonesia menyambut positif antusiasme tersebut dan membahasnya dalam acara NGOVI2000 yang kali ini mengambil tema Menuju Era Elektrifikasi Mobil di Indonesia.

Martogi Siahaan selaku Chief Executive Auto2000 menyatakan bahwa kendaraan elektrifikasi atau mobil hybrid sangat diminati oleh konsumen Indonesia dan Auto2000 mencatat penjualan yang sangat baik, di antaranya melalui Corolla Cross Hybrid dan C-HR Hybrid.

“Mobil dengan kombinasi mesin hybrid yang andal ini mampu digunakan untuk keperluan jarak jauh. Ke depannya, mobil elektrik dengan dukungan fasilitas infrastruktur dan teknologi yang lebih berkembang pasti akan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, dan Auto2000 siap mendampingi AutoFamily dalam setiap mobilitasnya,” jelas Martogi.

Namun ada kekhawatiran sebagian kalangan mengenai sistem kelistrikan dan baterai mobil hybrid yang dianggap rumit dan memiliki risiko rusak besar. Pada prinsipnya, electric system pada kendaraan hybrid Toyota tidak membutuhkan perawatan khusus sehingga perihal merawat mobil listrik sama mudahnya dengan mobil konvensional. Sepanjang melaksanakan servis berkala secara rutin sesuai dengan pedoman service, maka mobil hybrid milik AutoFamily akan selalu dalam kondisi prima.

Sementara mengenai diskon pajak PPnBM yang rencananya akan mulai berlaku bulan Maret 2021. Pembahasan mengenai informasi akan adanya pengurangan Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPNbBM) pembelian mobil baru di Tanah Air yang rencananya akan mulai diberlakukan pada bulan Maret 2021.

Dari informasi yang ada bahwa aturan yang dibuat sebagai upaya meningkatkan gairah industri sektor otomotif ini penerapannya dibagi secara bertahap, yaitu diskon PPnBM sebanyak 100 persen di bulan Maret – Mei 2021, 50 persen di bulan Juni – Agustus 2021, dan terakhir 25 persen di bulan September – November 2021.

Dalam skemanya, tidak semua tipe mobil mendapatkan keringanan pajak. Kebijakan relaksasi PPnBM hanya berlaku pada model-model CKD dengan kapasitas mesin kurang dari 1.500 cc dan mempunyai kandungan komponen lokal lebih dari 70 persen. Berdasarkan perhitungan, tipe Toyota yang akan mendapatkan pengurangan PPnBM adalah Avanza, Rush, Yaris, Vios, dan Sienta. Sementara model yang masuk dalam cluster LCGC yakni Agya dan Calya tidak diberikan keringanan lantaran PPnBM-nya sudah 0%.

Sampai dengan rilis ini dipublikasikan, Auto2000 masih menunggu aturan tekhnis terkait informasi tersebut sehingga belum dapat menjabarkan kepastian tipe dan harga jual dari produk-produk yang nantinya memperoleh keringanan pajak. Di lain pihak, harga jual tipe lain yang sudah pasti tidak terkena aturan seperti Agya, Calya, Innova, Fortuner, Voxy, Hilux, Hiace, Alphard, dan Vellfire tidak akan berubah saat aturan diskon pajak dijalankan.

“Auto2000 siap menyongsong era kendaraan elektrifikasi di Indonesia dengan menyediakan program penjualan serta fasilitas perawatan dan perbaikan mobil hybrid yang memadai,” tutupnya di Jakarta, Minggu (21/2/2021).

LEAVE A REPLY