JKTOne.com – Aktor dan bintang laga internasional Iko Uwais umumkan rumah produksi yang didirikannya, Uwais Pictures, pada Selasa (21/01/25). Uwais Pictures adalah perusahaan produksi yang berfokus pada produksi film yang dijalankan Iko Uwais bersama para kolaborator ternama, dan akan memperluas fokus jangkauan distribusinya hingga ke pasar film global. Uwais Pictures adalah perusahaan produksi yang akan memiliki berbagai lini seperti pembiayaan film, pengembangan, packaging services film, dan memproduksi film-film laga yang berdampak besar. Dengan fokus pada genre laga, Uwais Pictures akan membawa pendekatan unik dalam pembuatan film dengan menggabungkan koreografi laga, desain laga yang inovatif, dan penampilan stunt terbaik ke dalam film. Dengan berfokus pada film laga, Uwais Pictures akan menciptakan karya-karya berkualitas tinggi dan menarik untuk penonton di seluruh dunia. Saat ini, Uwais Pictures telah menyelesaikan produksi dua film layar lebar pertamanya, “Ikatan Darah” dan “Timur” pada tahun 2024. Melalui dua film tersebut, Iko Uwais dan Uwais Pictures siap untuk meneruskan kesuksesan secara global setelah “The Raid: Redemption” (2011), “The Raid 2” (2014), dan “The Night Comes for Us” (2018).
“Ikatan Darah” mengisahkan seorang mantan atlet pencak silat yang harus
menghadapi jaringan lintah darat untuk menyelamatkan kakak laki-lakinya, yang
terjebak dalam permasalahan utang dan mempertaruhkan keselamatan keluarganya. Sementara itu, “Timur” adalah film action drama menegangkan yang terinspirasi dari misi menyelamatkan sandera yang terjadi di Indonesia pada tahun 1996. Film “Ikatan Darah” disutradarai oleh Sidharta Tata, sutradara pencetak film blockbuster yang juga banyak menghasilkan film dan series genre di Indonesia.
Sementara itu, film “Timur” menjadi debut penyutradaraan Iko Uwais. Dua film ini
diproduseri oleh Ryan Santoso, dengan produser eksekutif Yentonius Jerriel Ho.
Iko Uwais dan para kolaboratornya yang telah lama bekerja sama selama
bertahun-tahun, memiliki formula untuk menciptakan film-film yang sukses. Di
Uwais Pictures, Iko Uwais akan menjabat sebagai Chairman. Uwais Pictures juga
akan dikepalai oleh jajaran pimpinan, Ryan Santoso sebagai Chief Executive
Producer, Yentonius Jerriel Ho sebagai Chairman and Chief Executive Producer, dan Adamy Nurdin sebagai Chief Operating Officer. Iko Uwais sebelumnya juga dikenal karena perannya dalam film-film seperti “Snake Eyes”, “Stuber”, “The Expendables”, dan “Star Wars: The Force Awakens”. Selain itu, ia juga membintangi, memproduseri, dan menjadi koreografer laga serial Netflix
“Wu Assassins”. Kolaborasi yang dilakukan Iko Uwais dan timnya dalam bercerita, seni bela diri, dan koordinasi stunt yang dibawa ke setiap produksi film merupakan inti dari visi Uwais Pictures, yang bertujuan untuk membawa cerita yang segar, menarik, dan penuh aksi ke layar lebar.
“Uwais Pictures sudah menjadi impian yang sangat lama saya bersama tim yang
sudah bergabung sejak kami terlibat di industri perfilman. Uwais Pictures didirikan karena kami ingin memproduksi film action yang berkualitas. Action bukan hanya sekadar menjadi bumbunya, tetapi juga menjadi core dari filmnya. Dengan support system yang ada di Uwais Pictures, kami percaya film action yang diproduksi akan memberikan impak yang besar, termasuk dengan memperkenalkan budaya bela diri asal Indonesia, salah satunya pencak silat,”kata Chairman dan pendiri Uwais Pictures, Iko Uwais.
Peluncuran Uwais Pictures menandai babak baru dalam karier Iko Uwais, yang telah mendapatkan pujian dari dunia internasional dengan kemampuan seni bela diri dan aktingnya. Dengan visi mendobrak batasan dan menciptakan film yang inovatif, Uwais Pictures siap menjadi pusat kreasi dan keunggulan di industri film, dengan kepemimpinan Iko Uwais yang akan membawa rumah produksinya menuju kesuksesan. Dengan menggabungkan ide-ide inovatif dan pengalaman Iko Uwais dan tim berbakat di belakangnya, Uwais Pictures siap untuk memberikan sudut pandang baru tentang genre laga ke penonton, yang menjanjikan pengalaman menonton film yang memacu adrenalin yang belum pernah ada sebelumnya.