(ki:ka) - Sigit Irfansyah selaku Direktur Sarana Transpoertasi Jalan - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Putu Juli Ardika selaku Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan - Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, dan Tonton Eko B selaku General Manager Product Development PT Isuzu Astra Motor Indonesia, dalam jumpa pers tentang: Bincang Pintar Kemenhub, Kemenperin, Media dan Isuzu "Indonesia Siap EURO 4" di Tamnak Thai Restaurant, Menteng Central, Jakarta, Senin (3/2/2020). (JKTOne.com/Lid)

JKTOne.com – Presiden Jokowi resmi telah melakukan penandatangan Perjanjian ‘Paris Degree‘, dimana ini menandakan bahwa Joko Widodo sangat concern terhadap permasalahan emisi.

Di Indonesia, Euro IV akan diberlakukan pada tahun ini untuk kendaraan berbahan bakar bensin, sedangkan untuk kendaraan diesel akan dilakukan tahun 2020. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau yang lebih dikenal dengan Standar Emisi Euro IV.

Menindaklanjuti hal tersebut, Ernando Demily selaku Vice President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengaku senang tentang diberlakunya EURO IV ini, apalagi sudah banyak negara-negara lain sudah melakukan itu seperti Singapura, Thailand, dan lainnya.

“Memang kita harus sama-sama mendukung kemajuan negara Indonesia, dan Isuzu sudah sangat siap dalam menghadapi regulasi pemerintah mengenai EURO IV. Mengingat, kami sudah memiliki engine yang mendukung EURO IV sejak tahun 2011 lalu, yakni engine Common Rail,” kata Ernando di Jakarta, Senin (3/2/2020).

“Pastinya ketika regulasi ini dilakukan, ada dampak untuk para pengusaha, terutama untuk bisnis Logistik dimana akan terkena dampak yaitu logistic cost akan meningkat juga,” lanjutnya.

Demi mendukung itu, Isuzu siap memberikan layanan purna jual terbaik bagi konsumen, baik dari kemampuan mekanik dalam menangani teknologi baru hingga kesiapan produk-produk Isuzu.

“Kami dari Isuzu juga sudah terbiasa menangani teknologi common rail. Hal ini dikuatkan dengan kemenangan mekanik Isuzu Indonesia dalam Isuzu World Technician Competition CV (Commercial Vehicle) Division atau I-1 Grand Prix yang ke-12 di Jepang,” ucapnya.

Kemenangan tim mekanik Isuzu Indonesia ini membuktikan bahwa Isuzu Indonesia terus menerus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam After Sales Service, didukung oleh mekanik- mekanik yang handal.

“Isuzu Indonesia sangat tangguh menghadapi tantangan dimasa depan baik dengan product unggulan Isuzu, service dan feature-feature yang dikembangkan terus oleh Isuzu Indonesia,” tutupnya.

LEAVE A REPLY