JKTOne.com – Sebagai bentuk kepeduliaan dan komitmen dalam dunia pendidikan, PT Siemens Indonesia bekerjasama dengan Swiss German University (SGU) terus berupaya melakukan peningkatan pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia melalui program-program pengajaran yang memiliki mutu standar proses kerja.
Presiden Direktur dan CEO Siemens Indonesia, Prakash Chandran mengatakan, kerjasama ini terangkum dalam program yang dinamakan Siemens Mechatronic System Certification Program (SMSCP). Program ini merupakan program sertifikasi paling bergengsi di dunia terkait dengan dicetuskannya era Industry 4.0.
“Pelatihan dari SMSCP ini diimplementasikan didalam kurikulum selama 4 tahun belajar di SGU. Jadi anak-anak belajar dengan standar pengajaran sertifikasi dari SMSCP,” kata Prakash.
SGU sendiri merupakan institusi pertama di Indonesia yang mendapatkan program pelatihan SMCSP dengan level 2. Pelajar akan disuguhkan dengan metode pelatihan yang mempelajari sebuah modul alat industri, kemudian belajar secara dalam mengenai berbagai komponen, lalu mengimplementasikan aktivitas praktek tersebut dengan teori.
Mulai dari tahun ajaran baru 2020, pembelajaran ini wajib diikuti oleh pelajar SGU di jurusan Mekatronika dan setelah lulus setiap anak akan mendapatkan sertifikasi SMSCP. Hubungan antara Siemens dengan SGU memang sudah cukup dekat, tak hanya bekerjasama dalam program SMSCP ini saja, namun sebelumnya Siemens juga sudah memberikan perhatian khusus, melalui alat-alat laboratorium Mekatronika SGU yang juga sudah lama didukung oleh Siemens.
Sementara Leonard P. Rusli, B.Sc, M.Sc, Ph.D selaku Kepala Jurusan Mekatronik di SGU mengatakan, SDM yang disiapkan lebih matang dari pembelajaran yang telah diikuti dengan starndar level industri. Apa lagi jika melihat peluang berkarir di Jerman, itu akan lebih mudah untuk mendapatkan kerja disana, terlebih mahasiswa SGU melakukan magang dan skripsi di Jerman juga.
“Dengan sertifikasi internasional ini, berkarir bisa didapatkan tidak hanya di Indonesia tapi diluar negeri khususnya juga bisa. Terlebih sertifikasi ini sudah bekerja sama dengan institusi diseluruh dunia, nasional dan internasional,” tutupnya.
