Sambutan Pjs Bupati Sintang

JKTOne.com – Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, sukses menggelar Festival Kabupaten Lestari (FKL) 2020 bertema “Buka Hati Ekonomi Lestari”, yang dilaksanakan pada 2-4 November 2020. Untuk pertama kalinya, pada tahun ini FKL menggabungkan konsep acara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) sebagai inovasi di tengah pandemi COVID-19.

Selama tiga hari penyelenggaraan FKL 2020 ini, tercatat lebih dari 180 penonton mengikuti rangkaian acara yang disiarkan melalui kanal Zoom dan YouTube melalui akun Lingkar Temu Kabupaten Lestari. Antusiasme masyarakat lokal di Sintang terhadap festival ini juga sangat dirasakan dengan lebih dari 20 aplikasi foto yang diterima dari anak muda Sintang untuk mengikuti kompetisi Photo Essay Sintang Lestari. Foto-foto ini kemudian ditayangkan melalui pameran eksibisi virtual yang di koordinir oleh generasi muda Sintang itu sendiri.

Dalam rangkaian acara menuju FKL 2020, generasi muda Sintang telah mengikuti kegiatan pelatihan video bersama mitra Kelas Pagi Jakarta dengan menampilkan video buatan komunitas Sintang mengenai visualisasi dari narasi #BukaHatiEkonomiLestari. Selain itu, generasi muda bersama dengan Generasi Melek Politik juga telah mempersiapkan Video Sintang Tampung Suara yang menyampaikan perspektif dan komitmen mereka untuk mendukung pembangunan ekonomi lestari di wilayah di mana mereka tinggal.

Secara garis besar, kesuksesan FKL di tahun ketiga ini sangat didukung oleh semangat gotong royong dan inovasi, yang terwujud dalam ragam kegiatan yang ditawarkan dan kesetiaan terhadap penghormatan budaya daerah asal.

Direktur Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Nyoto Suwignyo, menyatakan optimisme atas inisiatif LTKL yang dapat memajukan perekonomian masing-masing kabupaten anggotanya. Pembangunan berkelanjutan yang sukses akan mendorong kabupaten-kabupaten ini menjadi model pembangunan yang dapat dicontoh di masa depan.

“Apa yang digagas oleh LTKL sudah ada dalam berbagai perundang-undangan. Bagaimana kita dapat membangun secara bertanggung jawab, partisipatif, dan inovatif. Open assets, open source, dan etika komunikasi penting untuk menjadi pemahaman bersama,” katanya.

Festival Kabupaten Lestari digelar setiap tahun secara bergantian oleh kabupaten anggota LTKL untuk tukar pembelajaran dan mempererat gotong royong antar kabupaten serta jejaring mitra. Pada hari kedua penyelenggaraan FKL 2020, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, telah terpilih untuk menjadi tuan rumah FKL 2021 pada tahun berikutnya.

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh PJS Bupati Sintang Florentinus Anum pada akhir penyelenggaraan FKL 2020. Menurutnya, dalam mencapai visi kabupaten lestari, visi itu tidak bisa terwujud tanpa adanya keterlibatan semua pihak, baik itu dari daerah, pusat, maupun global.

“Kami sudah membuat sekretariat bersama, kami membuat inisiatif-inisiatif untuk mencapai visi lestari, tapi masih memerlukan bantuan terutama peningkatan kapasitas dari segi riset dan penelitian,” tutupnya.

LEAVE A REPLY