BeritaJakartaOne, Tangerang – Mercedes-Benz berpartisipasi dalam ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 yang diselenggarakan mulai tanggal 10 Agustus hingga 20 Agustus 2017. Untuk pertama kalinya pada pameran otomotif di Indonesia, Mercedes-Benz menampilkan kendaraan Plug-in Hybrid terbaru C 350 e dan E 350 e yang merupakan sedan berkonsep ramah lingkungan yang tetap mengedepankan efisiensi dan kenyamanan dalam berkendara.
Teknologi Plug-in Hybrid yang cerdas Pada Mercedes-Benz E 350 e, kombinasi transmisi Plug-in Hybrid 9G-TRONIC dan motor listrik generasi terbaru memastikan konsumsi bahan bakar, kenyamanan berkendara dan dinamika terbaik. Teknologi elektronik terbaru memungkinkan peningkatan tenaga dan torsi motor listrik untuk mencapai 65 kW (88 hp) dan 440 Nm. Mercedes-Benz E 350 e memiliki tenaga sistem dan torsi sebesar 210 kW (286 hp) dan 550 Nm.
“E-Class Plug-in Hybrid memiliki keuntungan konsumsi bahan bakar dan emisi yang jauh lebih rendah. E 350 e misalnya, dapat melaju sepenuhnya tanpa emisi selama 33 kilometer. Namun, pada saat bersamaan ia menawarkan kemewahan dan kenyamanan yang Anda harapkan dari Mercedes-Benz.” ujar Roelof Lamberts, President & CEO Mercedes-Benz Distribution Indonesia.
Selain memperkenalkan teknologi Plug-in Hybrid terbaru kepada rekan media dengan memamerkan kendaraan E 350 e, Mercedes-Benz juga memberi kesempatan kepada rekan-rekan media untuk melakukan test drive langsung menggunakan 2 unit C 350 e Plug-in Hybrid yang tersedia khusus untuk ajang GIIAS 2017 ini.
C 350 e Plug-in Hybrid: Efisiensi, kedinamisan dan kenyamanan C 350 e Plug-in Hybrid merupakan kendaraan sedan yang mengkombinasikan kedinamisan, efisiensi dan kenyamanan. Dengan jarak tempuh 31 kilometer menggunakan moda berkendara secara elektrik murni, C-Class Plug-in Hybrid ini dapat di kendarai tanpa emisi.
Dengan menggunakan mesin 4 silinder yang dilengkapi dengan mesin listrik, memberikan tenaga sistem sebesar 205 kW (279 hp) dan torsi 600 Nm. C 350 e Plug-in Hybrid juga menawarkan performa kendaraan sport dan juga menghasilkan konsumsi bahan bakar hanya 2,1 liter per 100 kilometer.