JKTOne.com, Jakarta – Dalama keterangan resminya, PT Ketrosden Triasmitra dengan beberapa anak perusahaannya (Triasmitra Group) mulai mengoperasikan Network Operation Center (NOC) terbarunya di Jakarta yang akan mengelola operasi dan pemeliharaan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) dan kabel optik darat milik perseroan serta pelanggannya.
NOC yang berlokasi di Jakarta Timur itu akan menjadi bagian dari operasional 8,000 km SKKL dan kabel optik darat dari Triasmitra Group yang terdiri dari SKKL B2JS sepanjang 1,070 km sebagai penghubung Jakarta-Bangka-Batam-Singapore dan Batam-Bintan, SDCS (Surabaya – Denpasar Cable System) sepanjang 520 km sebagai penghubung Surabaya dan Denpasar dan UJB (Ultimate Java Backbone) yang menghubungkan Jakarta sampai Surabaya dengan membentuk 5 ring sepanjang 2,661 km.
Pengguna jaringan infrastruktur SKKL B2JS, SKKL SDCS, dan UJB adalah 15 pelanggan yang terdiri dari pemain-pemain top di industri telekomunikasi Indonesia seperti Telkom, Indosat, XL Axiata, Linknet, Biznet, Moratelindo, Telkom Malaysia, Iforte dan Fiberstar.
“NOC ini tak hanya menjadi pusat operasi dan monitoring dari kabel yang kami bangun, tetapi kabel yang dipercaya operator dikelola Triasmitra,” ungkap CEO Ketrosden Triasmitra, Titus Dondi Patria A. kala meresmikan NOC di Jakarta, Rabu (30/5).
Triasmitra memiliki dua anak usaha yakni PT Jejaring Mitra Persada dan PT Triasmitra Multiniaga Internasional (TMI).
“Kalau Jejaring itu untuk pembangunan atau gelar kabel optik, sedangkan TMI itu managed service untuk kabel optik,” jelasnya.
“Kita tak hanya kelola kabel laut yang digelar Jejaring, tetapi juga milik operator lain. Misal untuk segmen West Area SKKL milik XL, SKKL Sea Me We 3 melalui Indosat Ooredoo, dan tentu nantinya kita akan kelola Palapa Ring Barat” lanjutnya.