Jktone.com, Jakarta – Semakin berkembangnya dunia perfilman di Asia bahkan dunia, membuat Indonesia tak mau kalah menunjukkan taringnya dalam dunia perfilman. Untuk itu, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akan menyelenggarakan Asia Content Business Summit (ACBS) 2019 di Jakarta pada 19-22 September 2019. Sebagai hasil kolaborasi BEKRAF, Salon Media (Hong Kong) dan KemAsia Content Business Summit (ACBS) 2019 Kenterian Perdagangan dan Industri (METI) Jepang, ACBS 2019 akan terdiri dari beberapa pertemuan, konferensi, festival film. Seluruh pertemuan dan konferensi diselenggarakan di Hotel Sultan, sedangkan ACBS Film Festival digelar di CGV fX Sudirman.
Asia Content Business Summit (ACBS) adalah platform Pan-Asia pertama yang mempromosikan pengembangan media kreatif dan industri konten antarnegara di Asia (Indonesia, Jepang, Cina, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Filipina, India, dan Thailand). Sejak 2008, ACBS digelar untuk meningkatkan dan mengembangkan industri konten di Asia dan berupaya membawa para pemangku kepentingan terkait dari Asia dengan tujuan memfasilitasi kerja sama dan kolaborasi yang melibatkan pemerintah dan sektor swasta dalam industri konten.
ACBS 2019 mengambil tema Story of Asia: Strengthening the Competitiveness Together akan membahas empat issue: mulai dari policy, pengembangan skill, bisnis model baru, hingga kolaborasi kawasan. Nantinya, konferensi akan dihadiri oleh perwakilan pemangku kepentingan industri konten, seperti content creator, pengusaha, masyarakat umum, pemerintah, media hingga pakar terkemuka.
”Seharusnya tahun ini giliran Thailand, namun karena belum siap, sehingga Indonesia mngajukan diri untuk menggantikan ACBS 2019 dan dilaksanakan di Jakarta. Kita ingin mengajak orang mancanegara datang kesini, melihat seperti apa kemajuan perfilman Indonesia sehingga bisa disejajarkan dengan perfilman Asia.” ungkap Endah Wahyu Sulistianti, Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah Badan Ekonomi Kreatif.
Sementara itu, Ayu Laksmi yang juga turut hadir saat press conference ACBS 2019 mengungkapkan bagaimana penonton Indonesia saat ini masih sulit menonton film dalam negeri, salah satunya film Sekala Niskala. Untuk itu ia berharap, difestival kali ini penonton Indonesia tertarik menonton Sekala Niskala, mengingat film ini sudah mendapat penghargaan dimancanegara.
Sedangkan ACBS Film Festival akan menayangkan film-film, antara lain: Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (Indonesia), Kahaani 2 (India), Huang Fu Mi (Cina), Daysleepers (Indonesia), Reflections (Jepang), Still Human (Hong Kong), Mencari Rahmat (Malaysia), A Land Imagination (Singapura), Sekala Niskala (Indonesia), Pro May Genius/Must/Build (Thailand), Tarling is Darling (Indonesia), dan Film nasional yang telah direstorasi, yakni Bintang Ketjil.
Diharapkan ACBS 2019 akan dapat menjadi platform untuk mempromosikan konten serta perfilman Asia, dan makin mempererat kerjasama dalam bidang investasi dan interaksi yang dinamis diantara negara-negara di Asia. (Kintan)