BeritaJakartaOne, Jakarta – PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengumumkan kinerja ekspor perusahaan yang telah dilakukan selama 30 tahun sejak pengapalan pertama pada tahun 1987. Peningkatan performa ekspor produk-produk Toyota Indonesia dapat diterima dengan baik di lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Timur Tengah, Amerika latin, Afrika dan Oseania.
Dalam kurun waktu tiga dekade, total ekspor kendaraan utuh Toyota mencapai lebih dari 1,1 juta unit, 833.500 unit kendaraan terurai, 1.47 juta unit mesin utuh serta 648 juta potong komponen dengan total nilai mencapai USD 19 miliar (sekitar 250 triliun rupiah). Sepanjang semester 1 tahun 2017 produksi kendaraan utuh di pabrik TMMIN mencapai 114.000 unit. Tiga angka tertinggi dicapai oleh Toyota Fortuner sebesar 44.000 unit, Toyota Kijang Innova sebesar 33.000 unit dan Toyota Vios sebesar 16.000 unit. Sedangkan untuk produksi Etios, Valco, Yaris dan Sienta sebesar 21.000 unit. Ekspor kendaraan Toyota di semester 1 tahun 2017 telah mencapai 87% dari total ekspor kendaraan di Indonesia.
President Direktur PT TMMIN, Warih Andang Tjahjono dalam sambutannya mengatakan “Apa yang telah dicapai oleh TMMIN dalam industri otomotif tidak terlepas dari dampak positif sejumlah kebijakan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir termasuk iklim usaha bagi perkembangan industri otomotif yang lebih kondusif sehingga peran industri otomotif dalam perekonomian nasional bisa terus meningkat. Tidak hanya Toyota, prinsipal otomotif lainnya telah menjadikan Indonesia sebagai basis produksi, sehingga potensi industri ini semakin besar.”
Dalam kesempatan yang sama, TMMIN juga menjabarkan pergantian jabatan di level Direksi yang terjadi sejak bulan April 2017. Presiden Direktur TMMIN dijabat oleh Warih Andang Tjahjono, Wakil President Direktur TMMIN kini dijabat oleh Edward Otto Kanter, Direktur Administrasi, Corporate & External Affairs dijabat oleh Bob Azam, Direktur Unit Manufacturing dijabat oleh Toermoedi S., Direktur Business Management & Technical dijabat oleh Yui Hastoro dan Direktur Production Engineering & Vehicle Manufacturing dijabat oleh Nandi Julyanto.
