doc by Muslim Lifestyle Fest

JKTOne.com, Jakarta – Muslim Life Fest diselenggarakan dengan semangat untuk memperkuat wirausaha berbasis ekonomi syari’ah. Hasil kerjasama antara Lima Event, Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMII), Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Indonesia (PULDAPII), Yayasan Alumni Pesantren Islam Al Irsyad Tengaran (YAPIAT)-Puldapia.

doc by kabar bisnis

Ketua KPMI, Rachmat Saturnas Marpaung menyampaikan, “Kami berharap, semoga pameran ini tidak sekedar menjadi tempat berkumpul para pelaku usaha muslim semata, melainkan juga jalan dalam melahirkan wirausahawan muslim yang menjalankan usaha berdasarkan ajaran Rasulullah SAW yang berbasis Halal, Thoyyib dan Berakah.

Event yang berlangsung selama 3 hari ini, 30 Agustus hingga 1 September 2019 ini berhasil mengumpulkan sebanyak 450 eksibitor dari berbagai bidang usaha. Dari mulai makanan, properti, busana, kosmetik, pendidikan, fintek bahkan media.

doc by dekost dramaga

Beberapa eksibitor cukup menarik dan diminati seperti DeKost Indonesia yang menawarkan hunian untuk investasi berupa unit apartemen yang nantinya akan disewakan untuk para mahasiswa yang kuliah di IPB dan kampus-kampus di sekitaranya.

“Ini merupakan hunian kost syariah berbentuk apartemen pertama di Indonesia, karena trand kost kan sudah bergeser ya, dari yang konfesional, di rumah-rumah, sekarang mahasiswa memilih apartemen sebagai kosnya selama kuliah membuat keakhwatiran orang tua akan pergaulan anaknya. Di DeKost Indonesia nantinya seperti hotel di Madinah, ada adzan shalat disetiap towernya, program tahfidz Qur’an, Kajian Fiqih Muamalah dan program amanah preneur. Sehingga mengurangi kekhawatiran orangtua yang anaknya kuliah di IPB.” Ungkap Teuku Fadhil yang merupakan Direktur Utama Amanah Realty sekaligus Bendahara KPMII.

https://amandanasution.blogspot.com/2019/08/apartemen-kos-syariah-pertama-di.html

doc by amanda nasution

Kemudian ada satu butik busana muslim yang cukup menarik karena dihari pertama saja, butik Kanaya yang dikelolah pemiliknya, Astri Wahyuni terlihat begitu banyak transaksi dan langganan yang memenuhi bothnya. “Berawal dari jualan baju online dari merek lain di 2009, dan mulai produksi sendiri ditahun 2015. Kami pusatnya di Cilegon, Banten. Untuk pameran kali ini kami ambil tema printing dengan disain dress yang basic.” Ungkap Astri yang membandrol dagangannya dari harga Rp 500.000,-

Kemudian yang menarik hadirnya jasa finansial yang berbasis syari’ah. Ethis Finansial Syari’ah yang fokus menyalurkan dana investor kesektor properti. Baik dana investor, mau pun penyaluran dana di Ethis dikelolah sesuai dengan ketentuan yang di atur dalam Islam. “Karena secara syari’ah, pastinya adanya keterbukaan menejemen antara nasabah ke kami, dan antara investor ke kami sehingga pembagian hasilnya lebih jelas dan menghidari riba.” Ungkap Aci, Media Komunikasi Ethis.

Info lengkap di : https://dekostindonesia.com/

LEAVE A REPLY