JKTOne.com — Perkembangan industri esport semakin berkembang dengan pesat di indonesia. Banyak team pemain esport bermunculan meramaikan cabang olahraga berbasis games ini. Ditambah lagi jaringan internet yang kian merata membuat esport makin menjamur dan menjadi aktivitas baru di tengah pandemi. Namun esport yang diadakan kali ini bukan berasal dari kaum Adam, melainkan kaum Hawa, yang sejatinya sebagai momentum akan kesetaraan gender untuk mengangkat harkat dan martabat wanita di era transformasi digitalisasi di Indonesia. Hal ini sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, pentingnya kesetaraan gender.

Untuk itu Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) dan Dyandra Promosindo berkolaborasi menyelenggarakan turnamen “TheFirst Esports Ladies” Mobile Legends dalam tajuk Dignity of Srikandi “Kartini Edition” 2021 pada 27-28 April 2021 secara oflline dan online (hybrid). Acara ini sekaligus sebagai semarak dirgahayu ASENSI dalam memeriahkan hari Kartini yang jatuh pada 21 April, juga bertujuan membentuk ekosistem esport pemain perempuan agar berkompetisi dan berkarir di dunia competitive gaming layaknya pria.

Hal ini selaras dengan sambutan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, yang mengatakan, bahwa esport telah berkembang bukan hanya sebagai sebuah permainan digital namun sudah berkembang lebih jauh dalam ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif. Kemenparekraf turut berperan aktif dalam pengembangan industri esport.

“Kemenparekraf mengajak semua elemen berkolaborasi dan bersinergi dalam upaya memajukan industri esport sebagai pengembangan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Berharap, Dignity of Srikandi “Kartini Edition” 2021 ini dapat menjadi bukti bahwa talenta pemain wanita tidak kalah dengan pemain pria dan sebagai batu pijakan untuk dapat berkarir dalam di level internasional,” kata Sandiaga dalam sambutan virtual opening ceremony, Selasa (27/4/2021).

Sementara Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengatakan, Indonesia memilik pangsa pasar yang besar baik game publisher atau developer atau aktor-aktor lainnya dalam ekosistem industri games di Indonesia tak terkecuali olahraga yang berbasis games atau esport.

“Acara ini sebagai momentum yang tepat bagi kita untuk semakin memperkuat sinergi kita dalam mengajak banyak talenta perempuan untuk bergabung dalam ekosistem esport tanah air agar semakin inklusif,” ujarnya.

Tata Cara Permainan Dignity of Srikandi “Kartini Edition” 2021

Sementara Hendra Noor Saleh selaku Presiden Direktur Dyandra Promosindo menjelaskan lebih detail tata cara permainan. Pertandingan ini menggunakan system double elimination dimana akan ada winner bracket dan loser bracket. Hanya akan ada 4 tim MLBB ladies yang akan bertanding. Format pertandingan menggunakan format best of 3 dari babak awal hingga semi-final dan final menggunakan format best of 5.

Dignity of Srikandi “Kartini Edition” 2021 akan menyiapkan hadiah sebesar 15 juta rupiah dan akan ada empat (4) tim profesional yang diundang langsung untuk bermain. Tim tersebut adalah Evos Lynx, Belletron Era, Luna Nera Esport, Morph Akasha dengan jumlah peserta lebih dari 20 peserta.

Susanty Widjaya, Ketua Umum ASENSI menegaskan komitmen dan salah  satu karya nyata ASENSI terhadap kontribusi lisensi di industri esports Indonesia melalui turnamen-turnamen esports berkualitas yang akan diadakan khusus untuk pemain esports wanita di indonesia.

“Kami memandang dan melihat bahwa esports juga membantu di dalam percepatan transformasi digital, percepatan pemulihan perekonomian indonesia dan juga membantu pemerintah di dalam menurunkan jumlah covid-19 dengan menjaga anak-anak dan remaja kita untuk bermain games bahkan menonton turnamen di rumah,” tutupnya.

LEAVE A REPLY