JKTOne.com – Film “13 Bom di Jakarta” Biosaction Indonesia terbesar tahun ini, “13 Bom di Jakarta” persembahan Visinema Pictures dari sutradara Angga Dwimas Sasongko dan produser Taufan Adryan akan siap meledak serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 28 Desember 2023. Menjelang perilisan film secara serentak, telah dilangsungkan press screening dan gala premiere di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (21/12/23). Acara tersebut dihadiri oleh media, para kru dan cast film “13 Bom di Jakarta” serta dimeriahkan para insan perfilman dan stakeholder industri film Indonesia. Melalui film “13 Bom di Jakarta” sutradara dan CEO Visinema Angga Dwimas Sasongko mengatakan film ini menjadi bukti bahwa filmmaker Indonesia mampu memproduksi film berskala besar. Film ini setidaknya menggunakan ribuan peluru hampa (blank bullet), puluhan senjata asli dari berbagai jenis dan tipe, serta beberapa unit mobil yang diledakkan. “Sejak awal Visinema ingin selalu mendorong batasan perfilman Indonesia untuk menyajikan sesuatu yang baru bagi penonton. Film “13 Bom di Jakarta” dikerjakan dengan niat, passion, dan kemampuan untuk membuat penonton Indonesia bisa merasakan pengalaman menonton yang seru, mencekam dan tak terlupakan. Mudah-mudahan bisa memberikan rasa percaya diri ke industri, termasuk ke penontonnya mengenai kemampuan filmmaker Indonesia,” kata sutradara “13 Bom di Jakarta” Angga Dwimas Sasongko. Selain adegan penuh action dan ledakan, “13 Bom di Jakarta” juga akan menawarkan kedalaman cerita yang memukau penonton Indonesia. Aktor peraih Piala Citra Pemeran Pria Utama Terbaik FFI 2021 Chicco Kumiawan yang berperan sebagai Oscar di film ini menambahkan, penonton juga akan bisa menikmati slice of life di dalam film.
“Aku merasa “13 Bom di Jakarta” adalah film yang besar. Selain itu juga akan menjadi film aksi spionase pertama di Indonesia, dengan teknis yang menggunakan practical effect. Penonton bakal menemukan banyak sekali reaksi reaksi asli yang ikut dirasakan oleh seluruh Cast and crew pas syuting. Semoga itu semua bisa sampai ke penonton. Banyak juga pesan moral yang bisa penonton dapatkan di sini. Bukan cuma action tapi juga ada kedalam dan slice of life,” kata Chicco Kurniawan.
Sementara itu, aktor Rio Dewanto yang berperan sebagai teroris bemama Arok di fit «», menemukan tantangannya sekaligus merasa bahwa bergabung di “13 Bom di Jakarta” juga menjadi pencapaian kariernya. “Gue enggak pernah membayangkan bisa memainkan karakter ini. Gue pun sudah lama enggak main di film yang menantang gue untuk menciptakan suatu karakter. Cerita di “13 Bom di Jakarta” bukan sekadar action keren tapi ada pesan yang ingin kita pengen sampaikan ke penonton,” tambah Rio.
Sebelumnya, “13 Bom di Jakarta” telah melangsungkan beberapa pemutaran spesial, termasuk menjadi film penutup di gelaran Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2023 pada 2 Desember. Film juga telah diputar lebih dulu di beberapa kota, di antaranya di Malang, Surabaya, Semarang, Purwokerto, Bandung, dan Depok. Film “13 Bom di Jakarta” juga akan diputar di festival film internasional di International Film Festival Rotterdam (IFFR) pada awal tahun 2024.