JKTOne.com, Serpong – MERCEDES Benz untuk kali pertama perkenalkan seri M-Class di Indonesia, setelah 20 tahun lalu berkiprah. Kehadirannya mengikuti jejak seri G-Class sang legendaris, model pendahulu GLE tersebut menandai masuknya Mercedes-Benz ke dalam segmen Sport Utility Vehicle (SUV).
Di saat yang sama, kedua kendaraan tersebut menjadi dasar bagi portofolio produk Mercedes Benz yang sangat ekstensif di segmen pasar SUV saat ini, dengan beragam model terdepan seperti GLA, GLC, dan GLS, selain dari G-Class dan GLE.
Tak satupun kendaraan di segmen mobil penumpang yang dapat menyaingi Mercedes-Benz G-Class dalam kemampuannya menghadapi medan yang berat. Namun pada awal dekade 90an, merek yang berkantor pusat di Stuttgart, Jerman, tersebut juga melihat adanya potensi besar dari segmen lain di pasar kendaraan off-road. Model kendaraan nyaman dan sporty yang dapat digunakan untuk aktivitas dan rekreasi, dengan kesamaan teknis yang lebih besar dibandingkan mobil penumpang.
Dua puluh tahun yang lalu, tepatnya di tahun 1998, Mercedes Benz M-Class seri W 163 merayakan penampilan perdananya di Indonesia. Diluncurkan sebagai model ML 230, SUV berkemampuan off-road ini menggabungkan berbagai aspek terbaik dari dua dunia yang berbeda: sistem penggerak all-wheel drive, ground clearance tinggi dan ruang interior yang luas merupakan tiga atribut penting yang
Presiden dan CEO Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Roelof Lamberts mengatakan bahwa saat ini Mercedes-Benz menawarkan beragam model SUV di pasaran, dari produk-produk unggulan seperti GLA dan GLC hingga GLE dan GLS, yang semakin populer di Indonesia.
“Kami sangat menghargai tingkat kenyamanan tinggi serta kepraktisan. Dengan pangsa pasar sebesar 35 persen, kendaraan SUV telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesuksesan Mercedes-Benz di Indonesia. Hari ini, kami merasa bahagia dapat merayakan tonggak 20 tahun kehadiran SUV mewah dari Mercedes-Benz di Indonesia,” Kata Roelof, Jumat (3/8/2018).