Indonesia Fashion Chamber akan membawa sejumlah desainer untuk memamerkan karyanya di Paris, Prancis pada 1 Desember 2018. (JKTOne.com/INT)

JKTOne.com, Jakarta – Indonesia kaya akan segala kreatifitasnya, salah satunya adalah karya dalam bidang fashion, yang setiap tahun menghasilkan banyak label fashion yang lahir hingga bertumbuh kembang. Namun, pengenalan produk fashion Tanah Air di mata dunia belum terlihat dengan jelas. Hal ini diungkap oleh banyak desainer fashion di Indonesia.

Melatarbelakangi hal itu, Indonesia Fashion Chamber (IFC) berencana akan membawa sejumlah desainer untuk memamerkan karyanya di Paris, Prancis pada 1 Desember 2018 yang berskala international bertema ‘La Mode’ Sur La Seine a Paris. Hal ini sejalan juga dengan target Pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat fashion dunia untuk ditujukan untuk memperlihatkan keunggulan karya desainer fashion Indonesia dengan keragaman dan kekuatan etnik lokal di tingkat global.

Beberapa contoh karya dari desainer Indonesia. (JKTOne.com/INT)

“Melalui event ini anggota Indonesian Fashion Chamber diberi kesempatan untuk memperkenalkan karyanya di tingkat internasional sebagai upaya memperkuat sektor B2B(Business to Business) dan bisnis ekspor,” kata National Chairman IFC, Ali Charisma di

Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Gelaran itu akan digelar di atas kapal pesiar menyusuri Sungai Seine dan berkeliling kota Paris dengan menampilkan 16 desainer Indonesia, yang mengangkat konten lokal sesuai tren global. Bahkan, akan ada sekitar 400 undangan yang terdiri dari buyers dan media internasional.

Para Desainer Indonesia yang ikut serta dalam Fashion Show di Paris, Perancis, pada 1 Desember 2018. (JKTOne.com/INT)

Beberapa diantaranya adalah, Deden Siswanto, Lenny Agustin, Sofie, Ali Charisma, Shanty Couture, IDENTIX by Irma Susanti, Lia Mustafa, Lia Soraya. Rosie Rahmadi, #Markamarie, Istituto Di Moda Burgo lndonesia, ZELMIRA by SMK NU Banat, dan Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Pariwisata Aceh menampilkan koleksi REBORN29 by Sukriyah Rusdy. Bahkan desainer yang mengangkat kain tradisional Indonesia adalah, Lenny Agustin dan Lia Soraya yang mengangkat batik.

Sementara Direktur Distribusi Viva Cosmetics Indonesia Timur, Yusuf Wiharto mengutarakan, bahwa tema make up dari Viva Cosmetics nanti adalah Natural Forest.

“Kami menggunakan warna alam yang akan dipadupadankan dengan karya-karya para designer. Pastinya kami akan menyesuaikan warna yang kami pergunakan sesuai dengan permintaan para Designer,” ungkap Yusuf.

Diharapkan, event ini memberikan manfaat lebih besar lagi dengan mempromosikan potensi fashion Indonesia sehingga dapat meyakinkan buyer mancanegara untuk datang dan mellhat karya desainer lain di Indonesia serta membuka peluang kerjasama.

LEAVE A REPLY