
JKTOne.com, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Ibu di bulan Desember 2018, Gerakan Kopi Persahabatan (GKP) bersama RedWhite mengelar acara Festival Ibu Hebat ‘Kebaya, Kopi dan Buku’ di SMESCO Convention Hall, Sabtu (15/12/2018).
Festival Ibu Hebat ini sebagai bentuk kepeduliaan terhadap para wanita dan ibu-ibu di seluruh Indonesia. Bahkan, mengajak para wanita khususnya ibu untuk berperan dalam setiap peluang yang ada, baik dibidang sosial, ekonomi, budaya dan masih banyak lagi untuk memaksimalkan pemberdayaan lingkungan.

“Festival ini menghadirkan para wanita yang berprestasi yang memberikan kontribusi, inovasi baru dalam masyarakat, seperti produk daur ulang sampah yang telah merambah dunia fashion, motivasi untuk para wanita untuk berbisnis dan masih banyak lagi,” ungkap Karen Tambayong selaku pembicara Festival Ibu Hebat, sekaligus sebagai Wakil Yayasan Kebun Raya Indonesia.
Kebun raya memiliki fungsi untuk konservasi, pengembangan satwa dan fauna di Indonesia. Saat ini Indonesia sudah memiliki 37 kebun raya di Indonesia.
“Mengajak anak-anak, generasi penerus untuk bermain di kebun raya, berbaur dengan alam, maka akan memberikan kepekaan terhadap alam. Ajak anak-anak untuk peduli dengan alam, karena alam bukan milik kita, tapi kitalah milik alam,” pungkas Karen.
“Dengan tingginya populasi manusia, kita berpikir, bagaimana manusia bisa makan, bisa hidup, sehingga alam akan mengalami kerusakan. Indonesia punya 19 region, negara kepulauan yang terkaya akan hasil alam dan satwa.
Namun pasti akan mengalami dampak kerusakan yang akan mengakibatkan ketidak seimbangan alam. Disinilah peran kami untuk memberikan edukasi, bagaimana kita hidup berdampingan dengan alam, ” lanjutnya.
Dalam festival tersebut, para tamu yang hadir yang merupakan ibu-ibu menggenakan busana tradisional daerahnya masing-masing di Indonesia.
(Penulis : Kintan)