BeritaJakartaOne, Jakarta – Tradisi pulang kampung (mudik) di Hari Raya Idul Fitri adalah momentum mobilitas masyarakat terbesar dengan beragam moda transportasi, termasuk transportasi jalur darat. Namun di sisi lain, ajang mengobati rasa rindu terhadap kampung halaman dan mempererat ikatan kekeluargaan tersebut juga sering menjadi momok bagi masyarakat, karena selalu diiringi kepadatan lalu lintas di berbagai jalur utama, waktu perjalanan pun menjadi lebih panjang dan tak jarang diikuti juga dengan meningkatnya angka kecelakaan yang mengakibatkan kerugian material maupun korban jiwa.
Untuk itu, produsen kendaraan niaga (commercial vehicle), Mercedes-Benz Indonesia kembali menggelar Lebaran Rescue 2017. Momen liburan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H tahun ini, Mercedes-Benz Indonesia telah menyediakan layanan khusus yang memadukan posko service 24 jam dan bengkel siaga, mulai 20 Juni hingga 3 Juli 2017 di 4 titik (Alas Roban, Kebumen, Ngawi dan Tuban) dan 7 bengkel siaga di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang hingga Surabaya.
Ditemui saat flag off ceremony Lebaran Rescue 2017 di Mercedes-Benz Distribution Indonesia di Ciputat (16/6), Managing Director Commercial Vehicle Department Mercedes-Benz Indonesia Ralf Kraemer menyatakan kesiapan Mercedes-Benz untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para penumpang kendaraan komersial Mercedes-Benz selama masa libur lebaran.
“Kemacetan lalu lintas yang mewarnai berbagai jalur mudik, ditambah perjalanan mengemudi yang memakan waktu panjang, memicu kebutuhan servis mendadak. Untuk itu dibutuhkan langkah-langkah antisipasi untuk menjamin keselamatan di dalam perjalanan, sehingga momen mudik tetap menjadi momen sosial yang bermakna,” ungkap Ralf Kraemer.
Sementara, Eko Setyodiwarno selaku Deputy Director Commercial Vehicle Services, Technic & Training Mercedes-Benz Indonesia berharap program ini dapat mendukung segala kebutuhan teknis kendaraan untuk kelancaran perjalanan pengguna kendaraan komersial Mercedes-Benz baik dari kategori kendaraan penumpang, bus, van ataupun truk.
“Layanan ini berupa penyediaan pos koordinasi (posko) yang siap siaga selama 24 jam dengan para mekanik yang siap memberi saran dan bimbingan teknis, pemeriksaan gratis, layanan darurat di tempat, hingga menyediakan dukungan layanan pasca jual selama 24 jam di masa mudik Lebaran tahun ini. Seluruh layanan diberikan secara gratis. Para pelanggan hanya akan dikenakan biaya penggantian spare part,” tutupnya.
Program ini akan dikawal lebih dari 36 teknisi yang siap membantu di posko layanan dan 14 teknisi.