Brand perawatan kulit Vaselin bersama PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia) Cabang Jakarta menggelar "The Vaseline Healing Project". (JKTOne.com/Lid)

JKTOne.com, Jakarta – Brand perawatan kulit Vaselin bersama PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia) Cabang Jakarta menggelar “The Vaseline Healing Project” untuk ketiga kalinya di Indonesia. Kegiatan ini diadakan untuk menyebarluaskan edukasi tentang kesehatan kulit serta membantu memperbaiki kondisi kulit 250 warga yang tinggal di wilayah Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Wilayah ini terpilih karena masih tingginya jumlah penderita gangguan kulit yang disebabkan akibat bencana banjir rob atau banjir akibat naiknya gelombang pasang yang masih kerap mereka alami. Sebelumnya, tahun lalu sukses membantu memperbaiki kulit dan kualitas hidup lebih dari 300 warga di wilayah Bangkalan, Madura dan Gunung Sinabung.

Ini sebagai bukti nyata dari misi global Vaseline untuk memperbaiki kulit dan kualitas hidup masyarakat yang membutuhkan di seluruh dunia. Hingga kini, program ini telah digelar di 41 negara dan membantu 3,2 juta orang. Percaya bahwa kulit sehat dapat dimiliki oleh semua orang tanpa terkecuali, Vaseline terus membangun kesadaran masyarakat dunia untuk lebih peduli kepada kesehatan kulit mereka. Hal ini ditegaskan oleh Brand Manager Vaseline Mahnessa Siregar dalam jumpa persnya di Jakarta, Selasa (14/5/2019).

“Di saat yang sama, kami juga menyadari bahwa bagi mereka yang tinggal di daerah-daerah yang mengalami bencana, krisis, maupun kemiskinan, gangguan kulit yang paling sederhana dan sebenarnya dapat dicegah, telah memengaruhi produktivitas dan kualitas hidup mereka,” kata Mahnessa.

Sementara dr. Litya Ayu Kanya Anindya, SpKK, FINS-DV menjelaskan bahwa musibah banjir biasanya diikuti oleh timbulnya berbagai macam penyakit, termasuk penyakit kulit. Penyakit kulit yang dapat timbul setelah kejadian banjir diantaranya adalah infeksi bakteri, infeksi jamur, dan dermatitis atau eksim.”

“Sebagian masyarakat di Kecamatan Penjaringan masih mengabaikan gangguan kulit yang mereka alami dan tidak menganggapnya sebagai hal yang berbahaya. Padahal, gangguan kulit yang tidak mendapatkan penanganan yang tepat akan menjadi lebih sulit disembuhkan dan berpotensi mengganggu kualitas hidup secara keseluruhan,” jelasnya.

Di tempat yang berbeda, Ketua PERDOSKI Cabang Jakarta, dr. Danang Triwahyudi, Sp.KK, FINSDV, FAADV menerangkan, kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya merawat kesehatan kulit demi hidup yang lebih berkualitas.

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas setempat untuk memastikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar dan efektif. Kami mengerahkan tim medis yang terdiri dari kurang lebih 30 orang dokter spesialis kulit dan kelamin untuk memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai kesehatan kulit kepada 50 Kader Puskesmas maupun Posyandu, dan juga masyarakat setempat,” terangnya.

“Selanjutnya, selain langsung memberikan layanan kesehatan untuk membantu memperbaiki masalah kulit yang mereka miliki, kami juga membagikan paket obat-obatan – termasuk Vaseline Repairing Jelly – agar masyarakat dapat terus memelihara kesehatan mereka,” lanjutnya lagi.

Secara global, program ini memiliki target untuk memperbaiki kondisi kulit 5 juta orang di seluruh dunia pada tahun 2020, sebagai bagian dari komitmen Unilever Sustainable Living Plan (USLP).

Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengonsultasikan kondisi kulit mereka kepada para ahli sehingga permasalahan kulit mereka dapat diperbaiki sebelum menjadi masalah yang lebih serius.

LEAVE A REPLY