JKTOne.com – TEDxSampoernaUniversity Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sampoerna University mengelar pre-event yang digelar pekan lalu. Menghadirkan empat pembicara muda, Jordi Hildianto (Duta Genre DKI Jakarta, Pramatatya Mahandani (Co-founder Centennialz), Jihan Fauziah (Pengacara Publik Jakarta), dan Dinda Ayudita (RU Puteri Indonesia Bengkulu 2022), acara ini berkonsep session dan diadakan di GREBE Puri Mall Indah Jakarta. Mengangkat subtopik Future Development/Outlining A Course of Action, event ini sukses dihadiri oleh para generasi muda masyarakat umum.
Bersama berkolaborasi bersama BEM Sampoerna University dalam acara ini, “Saya sangat senang bisa berbagi bersama teman-teman lainnya. Saya membagikan pengalaman pribadi masa lalu, bagaimana peran keluarga dan lingkungan di sekitar dapat mempengaruhi perspektif kita mendunia. Harapannya, di balik pelajaran masa lalu tersebut, saya ingin mengajak teman-teman menyadari pentingnya perencanaan masa depan dilakukan sejak masih muda,” ungkap Jordi Hildianto, Duta Genre DKI Jakarta 2022.
Pemilihan subtopik Future Development: Outlining A Course of Action sejalan dengan “Hindsi yang menjadi tema utama dari TEDxSampoernaUniversity yang akan digelar 4 Maret. Hindsight sendiri berarti kemampuan untuk memahami suatu peristiwa atau situasi setelah terjadi dengan cara membahas mengapa atau bagaimana hal tersebut terjadi. generasi masa kini dapat menjadi agen perubahan yang membahas masa depan ke arah lebih baik.
Ditemui di tempat yang sama, Runner Up 1 Puteri Indonesia Bengkulu 2022 Dinda Ayudita juga menjadi salah satu pembicara mengungkapkan, “Setiap tahun, saya selalu punya resolusi, tentunya, tanpa perencanaan dan strategi yang tepat, resolusi tersebut hanya akan menjadi angan belaka. Oleh karena itu, saya selalu menyusun rencana lengkap dan detail tentang lang langkah yang harus saya lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Saya juga mengambil pelajari dari kegagalan dan target yang belum tercapai di masa lalu, karena ini memberikan kesempatan bagi saya untuk memperbaiki diri dan menemukan solusi baru yang lebih baik di masa depan,” tambah Dinda.