JKTOne.comStartup quick-commerce khusus e-groceries, Astro, telah mengumpulkan US$27 juta melalui pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Accel dan Sequoia Capital India. Investor yang terlibat sebelumnya seperti AC Ventures, Global Founders Capital, Lightspeed, Goodwater Capital, termasuk para founder dan senior executives yang merupakan angel investor dari Traveloka, Ajaib, Meesho, OYO, Swiggy dan Udaan juga turut serta dalam putaran ini.

Saat ini di indonesia, sektor retail untuk bahan makanan merupakan salah satu fokus utama. Meskipun penetrasi digital di Indonesia cenderung rendah yaitu – ~0,4% dibandingkan dengan penetrasi 10% dari e-commerce, sektor ini tetap layak diperhitungkan. Kondisi pandemi yang masih berlangsung kian mendorong akselerasi adopsi digital yang menjadikan sektor e-groceries sebuah peluang besar di Indonesia dan siap bertumbuh menjadi setidaknya ~US$6 miliar di tahun 2025.

“Fokus utama kami selalu sama, yaitu untuk terus memberikan servis yang terbaik dan membangun perusahaan terbaik dengan talenta-talenta hebat di Indonesia. Kami sangat senang dapat bermitra dengan Accel dan Sequoia Capital India dan juga semua investor kami sejak awal untuk mempercepat terwujudnya misi kami.” kata Vincent Tjendra, Co-Founder & CEO Astro berkomentar perihal pendanaan Seri A yang baru diterima.

Selain menjanjikan pengiriman barang dalam waktu 15 menit, Astro menawarkan 1.500+ SKU dengan harga bersaing yang tersedia 24/7 melalui aplikasi. Aplikasi Astro dibuat dengan mempertimbangkan aksesibilitas bagi pelanggan berapapun umur mereka dengan memastikan bahwa penggunaannya cukup sederhana dan mudah bahkan bagi mereka yang belum pernah menggunakan aplikasi e-groceries sebelumnya.

“Kami sangat mendukung misi Vincent dan tim Astro dalam membangun platform quick-commerce pertama dan terbesar di Indonesia. Kemitraan ini merupakan langkah penting untuk membuka potensi yang dibawa oleh inovasi digital ke sektor retail grocery di Indonesia dan kami bangga dapat menyaksikan dan menjadi bagian dari proses pertumbuhan itu,” ujar Abhinav Chaturvedi, Partner di Accel.

“Dengan pesatnya pertumbuhan pasar di Indonesia, terutama di kategori e-groceries dan banyak kategori konsumen lainnya, hal ini tentunya membuka peluang pasar yang besar dan layak dieksplorasi,” ucap Aakash Kapoor, VP, Sequoia India menjelaskan.

LEAVE A REPLY