JKTOne.com – Menyambut Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret, Asuransi Astra menggelar Media Workshop “MENJADI #PerempuanBermakna. Gelaran ini diadakan sebagai bentuk kepedulian Astra Asuransi untuk Menggali Kekuatan dan Kesejahteraan Diri kaum perempuan yang dibungkus melalui kegiatan literasi keuangan, edukasi safety riding dan self defense, serta teknik relaksasi dan mindfulness.
Seperti diketahui, bahwa perempuan memiliki peran yang dilakono dengan penuh dediasi, namun dengan waktu yang sama mereka harus dapat menyeimbangkan karier, keluarga dan pribadi. Di balik perannya ini, seringkali melupakan ada jiwa yang menanti untuk dijaga dan diperhatikan kesejahteraannya. Seperti jurnalis perempuan, yang memegang peranan penting dalam memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat. Di balik tajuk berita dan laporan yang mereka sampaikan, terdapat tantangan yang harus mereka hadapi yang kemudian memengaruhi kesehatan fisik maupun emosional.
Head of PR, Marcomm, & Event Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto menyampaikan, bahwa menjadi perempuan bermakna itu bukan hanya tentang pencapaian besar, tetapi juga tentang bagaimana membawa perubahan, sekecil apa pun, bagi orang-orang di sekitar. Agar dapat terus berkembang dan berdaya, diperlukan menggali kekuatan itu dan menjaga kesejahteraan diri, baik secara fisik, mental, maupun emosional.
“Kegiatan hari ini dihadirkan untuk mereka menyadari potensi dalam diri mereka dan mengembalikan energi tersebut dengan harapan agar mereka dapat menjalani peran sebagai pemimpin, Ibu rumah tangga, jurnalis, serta beragam peran lainnya agar terus berdaya menjadi sumber inspirasi, menghasilkan dampak positif, dan memberikan makna di setiap langkah hidupnya,” jelas Iwan saat mengutarakan komitmen Asuransi Astra berkaitan dengan “MENJADI #PerempuanBermakna kepada jurnalis perempuan di Ohana Cafe and Kitchen Cafe, Jakarta Selatan, pada Jumat (7/3/2025).
Pada sesi pertama workshop, untuk mendukung kesejahteraan dalam sisi okupasional dan intelektual, Asuransi Astra menghadirkan materi mengenai pengelolaan dan perencaan keuangan yang disampaikan oleh Financial Planner, Rista Zwestika Reni, CFP, WMI.
Menurutnya, perencanaan keuangan masa depan harus dikelola dengan bijak melalui pengelolaan finansial yang lebih baik dan terstruktur untuk menghindari risiko kerugian yang menghantui.
“Harapannya, dengan literasi keuangan ini dapat mendorong para perempuan dalam membuat keputusan finansial secara mandiri sehingga saat keadaan darurat atau keadaan yang tidaj terduga terjadi, namun mereka dapat mengambil langkah yang bijak dan memahami kebutuhan utamanya,” papar Riska.
Materi yang disampaikan ini sebagai perwujudan nyata akan komitmen Asuransi Astra dalam mendukung arahan OJK guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia pada tahun 2025, dengan perhatian khusus pada perempuan sebagai salah satu kelompok yang berperan penting dalam pembangunan ekonomi.
Di sesi kedua workshop, upaya meningkatkan kesejahteraan para jurnalis perempuan, materi tentang safety riding juga diberikan dan dibawakan oleh Trainer Safety & Defensive Driving “Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas” (IAABL), Digit Megandari.
Untuk mendorong terciptanya kesadaran akan keselamatan berkendara melalui pemahaman safety riding itu sendiri, Digit mengungkapkan, potensi risiko yang mungkin dihadapi, serta berbagai tips untuk berkendara dengan aman, baik bagi pengendara motor maupun mobil.
Karena faktanya, lanjut Digit, bahwa keselamatan adalah hal yang sangat penting, terutama bagi para jurnalis perempuan yang bekerja di medan berisiko tinggi, seperti meliput di zona konflik, mengejar cerita berisiko, atau bahkan dalam perjalanan tugas domestik.
“Dengan mobilitas yang tinggi mereka cenderung menggunakan kendaraan pribadi. Oleh karena itu memahami cara berkendara secara baik menjadi hal yang seharusnya tak terlewati, untuk memastikan perjalanan yang tidak hanya lancar, tetapi juga aman bagi diri sendiri dan orang lain di jalan,” katanya.
Sementara itu, pada kesejahteraan fisik, sesi ini dipadukan dengan materi keterampilan bela diri oleh Martial Artist & Professional Trainer, Putri Camelien. Materi ini memberikan kekuatan tambahan bagi perempuan untuk tidak hanya siap menghadapi konfrontasi secara fisik, tetapi juga merasa diberdayakan untuk mengendalikan keamanan pribadi mereka pada situasi ancaman berbahaya.
Dilengkapi dengan sesi praktik, Putri menjelaskan teknik-teknik dasar karate yang dapat digunakan rekan jurnalis perempuan dalam mempertahankan, melindungi, dan meningkatkan percaya diri.
Kemudian, kesejahteraan dalam sisi emosional ditingkatkan melalui sesi relaksasi yang mengusung konsep stress relief & mindfulness melalui teknik pernafasan oleh Clinical Psychologist Personal Growth, Stefany Valentia, M.Psi., Psi. Pendekatan ini diharapkan dapat membantu mengurangi ketegangan emosional, memberikan rasa tenang, serta meningkatkan kesadaran diri dalam menghadapi berbagai tantangan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye #PerempuanBermakna yang telah diinisiasi oleh Asuransi Astra sejak 2023, selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) poin ke-5, yaitu mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan.
Kampanye ini mencakup berbagai kegiatan seperti kompetisi foto di Instagram, pembagian safety kit, talkshow, serta inisiatif sosial lainnya yang bertujuan untuk memberikan dampak positif dan mendukung perempuan di Indonesia agar terus berkembang dan berdaya.
