JKTOne.comdi Berdasarkan pengalaman dari tiga edisi sebelumnya, mantan pesepeda pro-Tour, David Millar dari CHPT3, melihat bahwa edisi terbaru ini hadir dengan berbagai modifikasi pada performa sepeda, seperti titanium forks dan rear triangle, dengan tetap mengutamakan kecepatan tanpa harus kehilangan faktor kenyamanannya. Gearing sepeda pun cocok untuk segala macam situasi dan kondisi, mulai dari quick sprints dan sustained speed hingga tanjakan-tanjakan curam. Selain itu, edisi ke-4 ini juga mengutamakan keringanan, performa, dan kenyamanan, terutama di setiap contact point antara pengendara dan sepeda, serta antara sepeda dan lintasannya. Tampilan stripped back sepeda ini juga dilengkapi dengan lightweight inner tubes, low profile handlebar, 4 speed gearing, Black Edition finishing kit, dan Frame Pouch Bag edisi terbatas.

Para Bromptoneer juga dapat mengintip performa sepeda edisi ke-4 ini melalui film pendek berjudul ‘Unfollow’, yang menampilkan David Millar, bersama dengan komunitas sepeda KnightRyders; bersama-sama menyusuri jalanan malam kota New York. Film pendek “Unfollow” dapat ditonton di kanal resmi Youtube Brompton dan Instagram dengan tagar #BromptonCsel. “Pengalaman bersepeda menyusuri jalanan di Brooklyn, New York bersama KnightRyders menyadarkan saya bahwa hobi bersepeda telah memberikan saya banyak peluang dan kesempatan untuk mencoba banyak hal baru dan mendapatkan banyak kesempatan luar biasa,” kata David Millar, co-creator dari CHPT3. “Sebuah pilihan yang tepat bagi saya untuk rehat sejenak dari dunia digital dan fokus bersepeda dengan mengedepankan hati dan pikiran.,” tambah David.

“Ada pesan yang mendasar dalam film pendek ‘Unfollow’, yakni ketika kita secara sadar memilih untuk disconnect sementara dari seluruh hingar bingar media sosial, maka kita akan merasakan kembali kebebasan untuk lebih terhubung ke diri kita. Pesan inilah yang kemudian menginisiasi kegiatan ‘Sunset Buster’ dari komunitas lokal CHPT3 kami di Jakarta, Indonesia, yakni bersepeda bersama sambil menunggu waktu berbuka mengejar keindahan saat-saat tenggelamnya matahari.” ungkap Kevin Wijaya sebagai Country Manager Brompton Bicycle Indonesia.

“Esensi damainya Ramadhan mengajak untuk kembali refleksi terhadap diri untuk menemukan kebebasan. Saat kita bersepeda, tubuh dan pikiran akan saling terhubung, feeling ketika bersepeda merasakan udara luar, membantu kita untuk merefleksikan pikiran yang lebih jernih dan perasaan terdalam kita,” tambah Baron Martanegara, founder dari komunitas Brompton CHPT3rs Indonesia.

“Bagi kaum urban bersepeda saat ini sudah bukan hanya sekedar olahraga atau kegiatan melepas penat saja, sepeda sudah menjadi tunggangan kita berpindah dari satu titik ke titik lain. Sepeda lipat Brompton x CHPT3 V4 saya rasa adalah jawaban dan rangkuman dari kesenangan, kepraktisan dan kinerja tinggi. Spesial di edisi keempat ini, desain empat percepatan eksternal yang mampu mencakup semua medan ini menarik pedalis untuk lebih lihai dalam melaju, lepas sejenak dari gawai, dan lebih terkoneksi dengan sekitar,” ujar Lucky sebagai Bromptoneers CHPT3 enthusiast.

Sepeda Brompton x CHPT3 edisi ke-4 kini telah tersedia di toko-toko dari retailer terpilih di Indonesia: One Bike Shop, Spinwarrior, Probicycle, 180 SPM, JC Bike 48, Spin Bandung, Borneo Bike Shop, Bike Republic, Radial Bike, Max Bike Shop, TUCC, Jogja Bike Gallery, Loyalindo, Bike Corp, Velo Corp, Cycle Corp, dan Bike Haus.

LEAVE A REPLY