Plaza Indonesia bersama Para Pelaku Perfilman menggelar Plaza Indonesia Film Festival 2020 bertema "Colors of Love" di Jakarta, Selasa (18/2/2020). (JKTOne.com/Lid)

JKTOne.com – Memasuki bulan Februari yang identik dengan bulan cinta, Plaza Indonesia akan menggelar Plaza Indonesia Film Festival (PIFF) untuk yang ke-8 kali di 5 tahunnya. Dengan tema “Colors of Love”, PIFF yang dilaksanakan pada 24-28 Februari 2020 di Cinema XXI Level 6, Plaza Indonesia, Jakarta, akan menyuguhkan lebih dari 10 film terbaik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini PIFF bekerjasama dengan beberapa entitas yang juga dilengkapi dengan movie clinic, movie talk serta pameran foto Federico Fellini’s 8 ½ in The Unpublished Photographs by Paul Ronald.

Bahkan dalam rangkaian acara movie clinic, akan diadakan di Atrium Level 4 dan Disrupto Society dengan membahas tema “Dream Team”, dimana para tokoh-tokoh inspirasional ini akan berbagi cerita bagaimana para pembuat film dapat memunculkan emosi melalui warna, kostum, dan suara pada layar.

Zamri Mamat selaku General Manager Marketing Plaza Indonesia mengungkapkan komitmen pihaknya untuk terus menghadirkan film-film terbaik dari dalam maupun luar negeri sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi Plaza Indonesia terhadap dunia perfilman serta para pelaku didalamnya.

“Kami juga menyuguhkan berbagai kegiatan inspiratif bagi masyarakat. Sehingga diharapkan PIFF tidak hanya menghibur, tetapi juga dapat menjadi inspirasi untuk berkarya,” ungkap Zamri dalam sambutan disela-sela acara di Disrupto Society, Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Sepuluh film terbaik dari dalam negeri hingga mancanegara yang belum pernah tayang di layar lebar Indonesia namun akan tayang pada PIFF 2020, yaitu Mountain Song (Indonesia), House of Hummingbird (Korea Selatan), Monos (Columbia), The Science of Fictions (Indonesia), The Lighthouse, System Crasher (Jerman), Honeyland (Macedonia) dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), dalam menayangkan film-film pendek dari Asian yang telah menjadi pemenang penghargaan JAFF 2019.

Menariknya, PIFF juga menggandeng Istituto Italiano di Cultura dan memberikan apresiasi kepada 100 tahun karya Federico Fellini. Diketahui, Federico Fellini merupakan seorang sutradara dan penulis skenario kebanggan Italia yang telah menghasilkan berbagai film berkualitas dan menjadi inspirasi bagi sineas dunia dari masa ke masa.

Bersama dengan PIFF 2020 pihaknya akan menayangkan dua film terbaik Federico Fellini yang sejalan dengan tema “Colors of Love” yaitu, La Dolce Vita dan 8 ½.

“Melengkapi pemutaran film-film tersebut, kami menggelar pameran foto di balik layar dari film 8 1/2 yang belum pernah dipublikasikan dan diterbitkan karya Paul Ronald serta movie talk dengan Annamaria Gradara, seorang jurnalis dan kurator kolom mingguan mengenai Federico Fellini pada harian Corriere di Romagna, Italia,” kata Maria Battaglia selaku perwakilan dari Istituto Italiano di Cultura.

Sementara Sugar Nadia selaku Kurator Film PIFF menambahkan, dengan adanya konsistensi PIFF yang rutin diselenggarakan sejak tahun 2015 dalam menghadirkan inspirasi kepada insan kreatif di dunia film.

“Kami berharap dapat memunculkan figur-figur baru dan memajukan industri film Indonesia hingga kancah internasional” tutup Sugar Nadia selaku Kurator Film PIFF,” tutupnya.

Untuk menyaksikan dan menghadiri rangkaian acara pada PIFF 2020, tiket bisa didapatkan melalui www.plazaindonesia.com.

LEAVE A REPLY