JKTOne.com – Industri kecantikan Indonesia kembali bergairah dengan hadirnya COSMAX Innovation Conference 2025 yang bertemakan Empowering Beauty with Inclusive Solutions. Acara yang digelar di RA Suites Simatupang, Jakarta Selatan pada 13 Februari 2025 ini menjadi panggung bagi para ahli dan pelaku industri kecantikan untuk berbagi wawasan, tren, dan inovasi terkini.
Konferensi ini tidak hanya membahas tren global dan lokal, perilaku konsumen, serta inovasi formulasi dan kemasan produk, tetapi juga memperkenalkan terobosan baru dalam dunia suplemen kecantikan. COSMAX Indonesia, melalui anak perusahaannya COSMAX BIO yang berbasis di Korea, memperkenalkan berbagai jenis suplemen kecantikan berkualitas tinggi. Langkah ini diharapkan dapat mendorong merek lokal untuk berinovasi dan menghadirkan produk suplemen yang berdaya saing.
Cheong Min-Kyoung, President Director COSMAX Indonesia, menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung merek kecantikan agar tetap eksis dan berkembang di pasar yang kompetitif. “Kami terus berupaya menghadirkan inovasi berbasis riset dan teknologi, mulai dari kualitas produk, pengembangan bahan aktif inovatif, hingga kemasan yang unik dan fungsional,” ujarnya.
Kehadiran Dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., MD., Ph.D, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia, semakin menambah bobot acara ini. Beliau menyampaikan dukungan penuh BPOM terhadap pertumbuhan industri kecantikan yang saat ini mencapai angka fantastis, yaitu 110 triliun rupiah. “Kami mengajak konsumen dan merek kecantikan untuk bersama-sama menjaga kesehatan industri dengan melaporkan produk ilegal,” imbaunya.
Selain para ahli dari COSMAX Indonesia, konferensi ini juga menghadirkan pembicara-pembicara kompeten dari berbagai perusahaan ternama di industri kecantikan. Mereka berbagi wawasan mengenai pasar Indonesia, strategi memenangkan pasar online, inovasi bahan baku kosmetik, hingga tren kemasan yang menarik dan fungsional.
COSMAX Innovation Conference 2025 diharapkan dapat menjadi wadah bagi COSMAX Indonesia untuk terus memberikan solusi berbasis sains dan data bagi para brand kecantikan di Indonesia. Dengan demikian, industri kecantikan Indonesia dapat terus berkembang menjadi lebih inklusif dan inovatif.