JKTOne.com, Jakarta – Berkiprah sejak 2013 lalu, Jakarta International Folklore Festival (JIFF) kembali digelar selama tiga hari (13-15 September 2019), mulai pukul 19.00 – 23.00 WIB. Gelaran yang dilaksanakan di Lapangan Banteng Jakarta ini mengangkat tema ‘Friendship through the Spirit of Unity’.

Hadirnya JIFF sebagai upaya mengedukasi kepada masyarakat, khususnya anak-anak muda generasi milenials agar tetap mengenal dan melestarikan warisan budayanya di era digitalisasi.

Kepada Bidang Seni Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayan Pemprov DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya menuturkan bahwa Indonesia perlu lebih lagi menunjukkan budaya aslinya.’

‘Selama ini kita lebih sering melihat budaya bangsa lain, seperti Afrika, Eropa, Jepang, dan Korea. Lalu, kenapa kita tidak tonjolkan juga budaya kita dalam beragam event. Untuk itu, JIFF ini salah satunya agar semakin diketahui,” kata Gumilar.

Gumelar menegaskan, kalau acara ini untuk merajut persahabatan dengan negara-negara dunia dalam menghadirkan seni dan budaya tradisional. “Dan ini sebagai bentuk penghargaan dan perlindungan budaya dunia. Akan ada special bagi para seniman difabel yang ikut meramaikan acara ini,” tuturnya.

Sementara itu, Maria Darmaningsih selaku Direktur Festival menuturkan filosofi dari logo JIFF yang menggambarkan warna pelangi. ”Pelangi itu indah, warnanya berbeda-beda.  Namun saat bersatu nampaklah keindahannya. Seperti itulah budaya, terutama budaya Indonesia. Kita harus mempertahankan apa yang kita miliki.”

Selain penampilan seni tari dan seni musik, acara ini juga mengadakan workshop mengenai seni tradisi dunia dengan menghadirkan pembicara dari praktisi seni international, seperti workshop “Dance & Disability: Sign Language is a Dance with Words” oleh Jasmine Okubo (Kitapoleng/Bali), Odissi Dance Technique oleh January Low (Malaysia), Korean Folklore Dance oleh Seoul Metropolitan Dance Theatre, dan diskusi panel “Keys on Developing our Community” oleh Sekar Kinantil (Yogyakana), Abib lgal (Kalimantan Selatan), dan Maria Darmaningslh (Direktur Festival).

LEAVE A REPLY