JKTOne.com, Jakarta – North, kembali ke Los Angels setelah menghilang selama 5 tahun. Saat kalah pada sidang perkara pembunuhan atas anak dan suaminya. Gembong narkoba yang menjadi dalang pembunuhan tersebut berhasil membalikan fakta pada saat persidangan.
Riley menempah dirinya sehingga siap menghadapi pimpinan gembong narkoba tersebut. Fight, menggunakan senjata hingga menyusup menjadi keahlian yang menjadi modal Riley menuntut keadilan yang tidak dia dapat dalam persidangan. Menggunakan taktik ala tentara Riley berhasil head to head dengan gembong narkoba.
Sementara itu Riley juga menjadi inceran pihak kepolisian dengan alasan “main hakim sendiri”.
Bersetting kota Los Angels, Pappermint memberi cerita heroik dari seorang wanita. Membungkus cerita sedih kehilangan orang-orang terkasih secara tragis, dengan serangkaian aksi balas dendam terhadap gembong narkoba.
Jennifer Garner berhasil memberikan kesan tangguh pada tokoh Riley yang diperankannya. Tangguh namun tidak meninggalkan sosok wanita dan rapuhnya. Rasa duka Riley berhasil ditransfer kepada penonton dari setiap mimiknya.
Film Peppermint merubah image wanita yang kebanyakan, menjadi seorang pejuang keadilan dengan caranya sendiri. Menopang berbagai jenis senjata, bertarung tangan kosong pun dilakukan Riley. Alur cerita yang menarik dan tidak monoton membuat penonton menanti ending setiap scene. Dan akhirnya ending cerita yang diluar dugaan.
Yang Menarik dari Peppermint adalah Riley yang dengan tangguh berjuang. Dan tokoh Carmicheal yang tidak tertebak tokohnya sampai dipenghujung film. Selain tokoh-tokohnya, alur cerita menjadi kekuatan film ini.
Namun ada yang kurang menarik dari film Peppermint ini, yaitu sedikitnya informasi bagaimana Riley membuat dirinya menjadi mesin pembunuh tanpa ampun. Begitu juga countinity film dibeberapa bagian ada yang lepas, baik itu properti cast, ekspresi.
Begitu juga penggambaran lingkungan dimana Riley tinggal dalam menjalankan aksinya, sebagai tempat orang-orang buangan, terasa sangat berlebihan. Bagitu juga tiba-tiba ada gudang di daerah itu, yang tadinya tidak pernah terlihat adanya gudang.
Terlepas dari hal-hal detail tersebut, film Pappermint merupakan film action yang membuat penasaran, baik pada akhir scene, maupun ending keseluruhan film. Serunya adegan action menutup semua kekhilafan yang ada.
Setelah berhasil head to head dengan dalang pembunuhan suami dan anaknya, apakah Riley berhasil membalaskan dendamnya?
(Penulis : ahn/amdi)
