JKTOne.com  – Dilansir dari data BPS Mei 2023, membaiknya kondisi perekonomian Jawa Barat membawa dampak adanya penyerapan tenaga kerja sebanyak 648 ribu, di mana peningkatan partisipasi angkatan kerja (TPAK) sebesar 0,44% menjadi 66,75%. Hal ini juga beriringan dengan data berkurangnya pengangguran sekitar 0,46% dari periode Agustus 2022. Tidak puas dengan capaian tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat (Disnakertrans Jabar) terus berusaha untuk mewujudkan penyerapan kerja semaksimal mungkin. Berdasarkan laporan yang sama, masih terdapat tingkat pengangguran terbuka sebesar 7,8% atau sekitar 2 juta masyarakat yang menganggur. Rachmat Taufik Garsadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, menyebutkan bahwa Disnakertrans Jabar terus berupaya dalam mewujudkan misi meningkatkan fasilitas penempatan dan perluasan kesempatan kerja secara lebih intens untuk masyarakat Jawa Barat dalam waktu cepat. “Sesuai dengan misi instansi, kami (Disnakertrans Jabar) akan terus menekan tingkat pengangguran terbuka dengan melalui kerja sama dengan penyedia lapangan kerja baik dalam event besar (seperti job fair) ataupun event-event berskala menengah,” jelasnya.

Selaras dengan misi ini, pada awal 2-3 Agustus 2023, untuk mengadakan Perekrutan Terbuka Mitra Gravel di Aula Arjuna Dinas Tenaga Kerja Jawa Barat. Gravel memiliki fokus kegiatan usaha menghubungkan para pencari dan penyedia tenaga kerja konstruksi dengan mudah, cepat, dan transparan melalui aplikasi Gravel. Co-founder dan CEO Gravel, Georgi Ferdwindra Putra, mengungkapkan antusiasnya menjadikan Jawa Barat sebagai wilayah prioritas Perekrutan Terbuka Mitra Gravel pada tahun 2023 ini melihat besarnya potensi masyarakat yang memiliki pengalaman dan keterampilan dalam bidang konstruksi namun belum terpublikasikan secara massal. “Kami optimis kolaborasi Disnakertrans Jabar dan Gravel mampu mendorong penyerapan tenaga kerja di area Jawa Barat, apalagi proyek konstruksi di Jabar yang semakin pesat, termasuk proyek-proyek Gravel. Kesempatan kerja bagi masyarakat Jabar di bidang konstruksi semakin terbuka lewat aplikasi Gravel Dulur,” ujar Georgi pada acara Perekrutan Terbuka Mitra Gravel.

Lewat aplikasi Gravel Dulur, pencari kerja yang telah mendaftar sebagai mitra dapat mencari pekerjaan konstruksi sesuai keterampilannya, setidaknya 14 keterampilan konstruksi masuk dalam kategori pekerjaan di aplikasi tukang. Proyek yang dikerjakan oleh Gravel pun tergolong beragam, mulai dari pembangunan, renovasi dan perbaikan rumah, hingga proyek konstruksi gedung, fasilitas umum dan infrastruktur transportasi. Jadi, potensi mencari pekerjaan konstruksi bagi masyarakat Jabar semakin terbuka dan aksesnya pun semakin terjangkau via aplikasi. Adapun pada kegiatan Perekrutan Terbuka Mitra Gravel ini lebih banyak berfokus kepada sosialisasi pengenalan aplikasi Gravel Dulur sebagai aplikasi pencari kerja konstruksi dan pembukaan registrasi untuk menjadi mitra Gravel yang akrab disapa ‘Dulur’. Tim Gravel juga mengedukasi para calon mitra cara mencari pekerjaan dari aplikasi Gravel Dulur. Co-founder dan CPO Gravel, Fredy Yanto, juga menjelaskan bahwa lewat aplikasi, pencari kerja konstruksi akan lebih mudah mencari pekerjaan. “Saatnya pekerja konstruksi jadi lebih berdaya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, karena ini adalah sebuah keniscayaan. Sektor konstruksi akan maju jika pekerja konstruksinya juga semakin berdaya dan mau maju. Jadi, ayo kita maju sama-sama,” tegas Fredy.

Selain peluang kesempatan pekerjaan yang lebih luas, Gravel juga memberikan pelatihan secara berkala supaya tiap tukang bangunan yang menjadi mitra Gravel lebih terampil dan bisa mengikuti perkembangan industri konstruksi di era sekarang. Gravel juga menyediakan APD (alat pelindung dulur) untuk keselamatan kerja dan asuransi Gravel Protect kepada seluruh mitra Gravel. Rachmat Taufik Garsadi berharap acara ini ini dapat menjadi terobosan, khususnya bagi masyarakat Jawa Barat yang terampil dalam bidang konstruksi untuk dapat dengan cepat dan mudah menemukan lapangan pekerjaan melalui aplikasi Gravel Dulur di ponsel mereka. “Kebutuhan konstruksi di Jawa Barat sangat tinggi, oleh karena itu diperlukan adanya sistem yang dapat mengakomodasi kebutuhan tenaga kerja di bidang konstruksi.  Dengan adanya perekrutan ini, diharapkan para pekerja konstruksi dapat lebih cepat dan mudah dalam mendapat pekerjaan proyek,” ujar Rachmat.

LEAVE A REPLY