JKTOne.com – PT AIA Financial (AIA) baru saja mengumumkan pemenang bergengsi Kompetisi AIA Healthiest Schools 2025! Dua sekolah juara dari Tanah Air, UPTD SDN Papela (NTT) dan SMP Negeri 43 Bandung (Jabar), kini bersiap mewakili Indonesia di ajang regional di Da Nang, Vietnam, Juli mendatang.

Mereka berhasil menyisihkan lebih dari 3.000 sekolah pendaftar dan 408 proyek inovatif yang terinspirasi empat pilar utama: Makan Sehat, Gaya Hidup Aktif, Kesehatan Mental, dan Sehat & Lestari.

Lebih dari Sekadar Lomba: Gerakan Nasional untuk Sekolah Sehat

Program AIA Healthiest Schools tidak hanya berfokus pada kompetisi. Inisiatif ini menyediakan materi pembelajaran gratis dan fleksibel bagi guru untuk membangun kebiasaan sehat di lingkungan sekolah.

Presiden Direktur AIA, Harsya Prasetyo, menegaskan, “Ini adalah gerakan kolektif untuk perubahan nyata. Langkah kecil guru dan siswa hari ini adalah investasi besar bagi masa depan Indonesia yang lebih sehat dan berkarakter kuat.”

Dukungan juga datang dari Maulani Mega Hapsari, S.IP, M.A., Direktur SMP Kemendikbudristek RI, yang menyatakan keselarasan program dengan inisiatif nasional ‘7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat’.

“Kami apresiasi jangkauan AIA hingga daerah seperti Rote dan Belu. Ini wujud nyata komitmen terhadap pendidikan sehat yang inklusif dan merata, mendukung terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045,” jelas Maulani Mega Hapsari.

Kathryn Parapak, Chief Marketing Officer AIA Indonesia; dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH, Dokter Anak dan Co-Founder Tentang Anak; Harsya Prasetyo, Presiden Direktur AIA Indonesia; Maulani Mega Hapsari, S.IP., M.A, Di

Inovasi Juara yang Menginspirasi

UPTD SDN Papela (NTT) – Juara SD: Melalui proyek Ecolitera, mereka menggabungkan pengelolaan sampah berbasis kearifan lokal dengan literasi. Hasilnya luar biasa: peningkatan kemampuan literasi siswa 70% dan transformasi perilaku kebersihan di sekolah!

SMP Negeri 43 Bandung – Juara SMP: Menciptakan Aplikasi Bejakeun, sebuah platform pelaporan perundungan yang dirancang guru dan melibatkan seluruh warga sekolah. Inovasi ini sukses menciptakan ruang belajar yang lebih aman dan inklusif.

Hadiah & Langkah Selanjutnya

Kedua pemenang berhak atas total hadiah USD100.000 dalam bentuk sarana dan fasilitas sekolah untuk memperluas dampak proyek mereka.

Kini, mereka fokus mempersiapkan diri untuk kompetisi regional AIA Healthiest Schools 2025 di Da Nang, Vietnam, tempat mereka akan beradu ide dengan sekolah-sekolah sehat terbaik se-Asia.

Proses Seleksi Ketat Berbasis Dampak

Proyek-proyek peserta dinilai berdasarkan kriteria ketat seperti cakupan program, keterlibatan stakeholder, dampak nyata, dan keberlanjutan. Dewan juri beranggotakan pakar lintas bidang: Dr. Nia Nurhasanah (Kemendikbudristek), Kathryn Parapak (CMO AIA Indonesia), dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH (Dokter Anak & Co-Founder Tentang Anak), dan David Togatorop (Pemimpin Redaksi Majalah Bobo). Malam penganugerahan menjadi puncak apresiasi atas dedikasi luar biasa para finalis dan pemenang.

AIA Healthiest Schools 2025 membuktikan bahwa inovasi pendidikan kesehatan, mulai dari pelestarian lingkungan, aktivitas fisik, hingga dukungan kesehatan mental, mampu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat, inklusif, dan berkelanjutan bagi masa depan Indonesia. Semangat raih juara di Vietnam!

LEAVE A REPLY