JKTOne.com – Berhasil mencatat kinerja positif dan menopang perekonomian di masa pandemi, perusahaan financial technology melalui Duniafintech.com akan mengelar Duniafintech Awards untuk kedua kalinya pada 18 Januari 2022.
“Perusahaan financial technology menjadi penopang di era digitalisasi. Bahkan, fintech juga mampu mengangkat perekonomian dan mensejahterakan masyarakat Indonesia di saat pandemi,” kata Chief Editor, Survey and Research Duniafintech.com Gemal A.N. Panggabean, Kamis (06/01/2022).
Duniafintech Awards tidak hanya memberikan penghargaan kepada perusahaan pinjaman online resmi saja. Juga ada beberapa kategori lain, mengingat fintech tidak hanya sebatas pinjaman online atau P2P Lending saja.
Salah satunya adalah kategori insurtech. Duniafintech Awards akan memberikan penghargaan kepada Lifepal.co.id sebagai Startup Insurtech Terbaik. Sejak pandemi, Lifepal telah mencatat pertumbuhan yang agresif dengan pengguna terdaftar tumbuh 12 kali lipat sehingga saat ini sudah mencapai 500 ribu pengguna.
Co Founder Lifepal.co.id, Benny Fajarai mengatakan bahwa apresiasi dari Duniafintech.com merupakan bukti komitmen dan dedikasi Lifepal untuk terus menjadi insurance marketplace terdepan di Indonesia.
“Lifepal mendedikasikan penghargaan ini kepada ratusan ribu pengguna yang telah memberikan kepercayaan dalam memperoleh asuransi terbaik bersama kami. Apresiasi dari Duniafintech.com merupakan bukti komitmen dan dedikasi Lifepal untuk terus menjadi insurance marketplace terdepan di tanah air melalui teknologi, sehingga mampu memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan asuransi dengan mudah dan transparan,” katanya.
Kedepan, Lifepal akan terus menghadirkan inovasi untuk memfasilitasi kebutuhan masing-masing customer dalam memilih, membandingkan, hingga membeli asuransi langsung dengan mudah dan transparan bersama Lifepal.
Seperti yang dikatakan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Gemal menyampaikan bahwa fintech sudah memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional. Fintech mampu menyumbang kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 0,45 persen dan produk domestik bruto (PDB) sebesar lebih dari Rp 60 triliun.